Yuyun Sukawati Akan Gugat Cerai Setelah Fajar Umbara Ditetapkan Tersangka Kasus Tindak Kekerasan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemain sinetron Yuyun Sukawati siap mengajukan gugatan cerai.

Keputusan tersebut diambil Yuyun Sukawati setelah Fajar Umbara, suaminya, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan dan kekerasan terhadap anaknya.

Yuyun Sukawati sudah tidak bisa lagi mempertahankan rumah-tangganya dengan Fajar Umbara.

Selama dua tahun menikah sejak 2019, Yuyun Sukawati mengaku sering menerima tindak kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan Fajar Umbara.

"Setelah ini saya akan urus perceraian saya dengan Fajar," kata Yuyun Sukawati di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/4/2021) petang.

Lissa V, pengacara Yuyun Sukawati, akan segera mengurusi berkas perceraian kliennya ke pengadilan agama pada pekan depan.

Baca juga: Fajar Umbara Akui Telah Melakukan Tindak Kekerasan, Mematahkan Tulang Tangan Anak Yuyun Sukawati

Baca juga: VIDEO Usai Suami di Penjara, Yuyun Sukawati Siap Ceraikan Fajar Umbara

"Mungkin Senin nanti akan kami urus berkas cerai Mbak Yuyun," kata Lissa V.

Secara fisik dan mental, Yuyun Sukawati sudah tertekan dan tidak bisa mempertahankan pernikahan keduanya itu.

Sebelum mengajukan gugatan cerai, Lissa V akan mengajak Yuyun Sukawati menemui Fajar Umbara yang saat ini mendekam di Rutan Polres Tangerang Selatan.

Rencananya, Lissa V dan Yuyun Sukawati akan menemui Fajar Umbara, Kamis (15/4/2021).

Mereka akan membicarakan rencana gugatan perceraian itu.

Baca juga: Ketakutan Yuyun Sukawati Mulai Berkurang dan Kini Merasa Tenang Setelah Fajar Umbara Ditahan Polisi

Baca juga: Fajar Umbara Suami Yuyun Sukawati Ditetapkan Sebagai Tersangka Tindak Kekerasan dan Ditahan Polisi

Menurut Lissa V, Fajar Umbara memang selayaknya ditahan. Tindak penganiayaan dan kekerasan yang dilakukan Fajar Umbara membuat Yuyun Sukawati tersiksa.

"Tangan Mbak Yuyun retak dan jari kelingking anaknya sampai patah. Fajar harus bertanggung-jawab," ujar Lissa V.

Akui Perbuatan

Fajar Umbara ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan dan kekerasan terhadap istri dan anaknya.