Berita Nasional
Tanggapi Penggantian Nama Tol Japek, Fadli Zon: Apa Jasa Mohammed bin Zayed Bagi Indonesia?
Fadli Zon juga menanyakan, apa jasa yang telah diperbuat Mohammed bin Zayed hingga namanya diabadikan menjadi nama sebuah jalan tol.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mempertanyakan alasan pemerintah mengganti penamaan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) menjadi Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ).
Ia heran dengan keputusan tersebut dan bertanya apa motif sebenarnya pemerintah melakukan hal tersebut.
Fadli Zon juga menanyakan, apa jasa yang telah diperbuat Mohammed bin Zayed hingga namanya diabadikan menjadi nama sebuah jalan tol.
"Apa jasa Mohammed bin Zayed (MBZ) bagi Indonesia?
Apa tak ada nama pahlawan kita yang berjasa bagi bangsa ini yang bisa kita hargai dan hormati untuk menjadi nama jalan? Saya usul agar ditinjau ulang nama jalan ini," tulis Fadli Zon di akun Twitternya, Senin (12/4/2021).
Baca juga: Bangun Banyak Jalan Tol, Keuangan Waskita Karya Kian Terpuruk, Tanggung Utang hingga Rp89 triliun
• Nama Jalan Tol Japek menjadi Jalan Layang MBZ, Adhie Massardi Anggap Aneh: Sebenarnya Ada Apa?
Diberitakan sebelumnya, berbagai pertanyaan hingga spekulasi pun muncul saat terdengar wacana penggantian nama jalan tol itu..
Banyak pihak mempertanyakan alasan penamaan jalan tersebut.
Juga ada yang berspekulasi penamaan jalan tersebut sebagai 'tukar nama' jalan.
Baca juga: Mustofa Minta Kajian Ramadan di Pelni Lanjut, Usulkan Guntur Romli dan Yusuf Dum-dum Jadi Penceramah
Baca juga: Sebut Ahok Reinkarnasi Sun Go Kong, Lia Eden Sampaikan Pesan dari Tuhan Agar Ahok Jadi Presiden
Sebab, sebelumnya nama Presiden Joko Widodo Nama Presiden Joko Widodo diabadikan menjadi nama jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA)
Peresmian President Joko Widodo Street dipimpin oleh Chairman Abu Dhabi Executive Office Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan pada Senin (19/10/2020) pukul 16.45 waktu setempat
Baca juga: Punya Modal Awal 7 Juta Anggota Banser, Bagaimana Peluang Gus Yaqut di Pilpres 2024?
Baca juga: Arief Poyuono Curiga Gus Yaqut adalah Reinkarnasi Gusdur, Dukung Maju Pilpres 2024
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur memberikan konfirmasi, penamaan jalan tol layang ini merupakan permintaan resmi dari Sekretariat Presiden Republik Indonesia.
"Iya ini permintaan Setpres," ujar Subakti kepada Kompas.com, Sabtu (10/04/2021).
Karena penggantian nama ini merupakan permintaan resmi, Subakti menegaskan, Jasa Marga selaku pengelola tol layang ini siap melaksanakan perintah.
Penjelasan pemerintah
Sementara itu, pihak pemerintah menyebut, perubahan nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japekatau Tol Jakarta-Cikampek II Elevated menjadi Jalan Layang Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) dilatarbelakangi hubungan diplomatik yang terjalin antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) selama lebih dari 45 tahun.