Berita Nasional

Nama Jalan Tol Japek menjadi Jalan Layang MBZ, Adhie Massardi Anggap Aneh: Sebenarnya Ada Apa?

Pemerintah mengganti penamaan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) menjadi Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ).

Editor: Feryanto Hadi
ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A/kompas.com
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Putra Mahkota Abu Dhabi/Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan saat kunjungan kenegaraan di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Rabu (24/7/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/hp. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--  Mantan Juru Bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi mempertanyakan alasan pemerintah mengganti penamaan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) menjadi Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ).

Ia heran dengan keputusan tersebut dan bertanya apa motif sebenarnya pemerintah melakukan hal tersebut.

"Penjelasan gunakan nama tokoh UEA yg masih hidup terlalu sederhana. Jika hanya utk jaga hubungan baik, kan bisa pakai nama lain, contoh Jalan Casablanca karena Jakarta sistercity ibukota Maroko," tulis Adhie Massardi di Twitter, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Sebut Ahok Reinkarnasi Sun Go Kong, Lia Eden Sampaikan Pesan dari Tuhan Agar Ahok Jadi Presiden

Baca juga: Akhmad Sahal: Alhamdulillah, Pertama Kalinya Sejak 1998 Ramadan Tanpa FPI

Adhie juga menyinggung tentang maraknya pelabelan 'Kadrun' bagi kepada sejumlah pemeluk agama Islam.

Pelabelan tersebut kerap diberikan oleh pihak-pihak yang mengaku dirinya nasionalis dan mencela pihak yang mereka tuding bersikap 'kearab-araban'. 

Maka dari itu, Adhie merasa heran ketika hal-hal berbau arab banyak mendapatkan nyinyiran, justru seorang tokoh dari jazirah Arab digunakan sebagai nama jalan tol dan pihak-pihak yang selama ini kerap menggaungkan 'anti-kadrun' hanya diam.

Baca juga: WADUH, Tarif Listrik Bakal Naik di Tengah Pandemi, Segini Rincian Kenaikan Tagihan 900 dan 1.300 VA

Baca juga: Sebut Ahok Reinkarnasi Sun Go Kong, Lia Eden Sampaikan Pesan dari Tuhan Agar Ahok Jadi Presiden

Penggantian nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) menjadi Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed.
Penggantian nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) menjadi Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed. (Kompas.com)

"Di tengah gelombang anti-Kadrun nama Sheik MBZ jadi aneh. Sebenarnya ada apa?" tanya dia.

Diberitakan sebelumnya, berbagai pertanyaan hingga spekulasi pun muncul saat terdengar wacana penggantian nama jalan tol itu..

Banyak pihak mempertanyakan alasan penamaan jalan tersebut.

Juga ada yang berspekulasi penamaan jalan tersebut sebagai 'tukar nama' jalan.

Baca juga: Mustofa Minta Kajian Ramadan di Pelni Lanjut, Usulkan Guntur Romli dan Yusuf Dum-dum Jadi Penceramah

Baca juga: Sebut Ahok Reinkarnasi Sun Go Kong, Lia Eden Sampaikan Pesan dari Tuhan Agar Ahok Jadi Presiden

Sebab, sebelumnya nama Presiden Joko Widodo Nama Presiden Joko Widodo diabadikan menjadi nama jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA)

Peresmian President Joko Widodo Street dipimpin oleh Chairman Abu Dhabi Executive Office Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan pada Senin (19/10/2020) pukul 16.45 waktu setempat

Baca juga: Punya Modal Awal 7 Juta Anggota Banser, Bagaimana Peluang Gus Yaqut di Pilpres 2024?

Baca juga: Arief Poyuono Curiga Gus Yaqut adalah Reinkarnasi Gusdur, Dukung Maju Pilpres 2024

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur memberikan konfirmasi, penamaan jalan tol layang ini merupakan permintaan resmi dari Sekretariat Presiden Republik Indonesia.

"Iya ini permintaan Setpres," ujar Subakti kepada Kompas.com, Sabtu (10/04/2021).

Karena penggantian nama ini merupakan permintaan resmi, Subakti menegaskan, Jasa Marga selaku pengelola tol layang ini siap melaksanakan perintah.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved