Berita Nasional
Mustofa Minta Kajian Ramadan di Pelni Lanjut, Usulkan Guntur Romli dan Yusuf Dum-dum Jadi Penceramah
Kristia Budiyarto atau Kang Dede menjadi sorotan publik setelah tindakannya membatalkan rencana kegiatan ceramah ramadan di PT Pelni
Kang Dede pun membagikan flyer jadwal kajian yang rencananya digelar secara online tersebut.
Beberapa pengisi kajian dalam ceramah yang dijadwalkan itu di antaranya, Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH M Cholil Nafis, Ustaz Firanda, Ustaz Syafiq Rizas Basamalah, Ustaz Rizal Yuliar.
"Sumbu pendeknya di mana ya ? Coba kamu dengar kajian ustaz firanda, syafik, subhan mana ada kontra dg pemerintah. Yah palingan juga dari kalanganmu tidak laku, itu aja masalahnya," tulis @herdiaseli menanggapi pengumunan pembatalan di akun @kangdede78
"Kelihatannya Bapak yang bersikap Radikal ya?! Para penceramah ini berada di garda paling depan dalam melawan doktrin-doktrin radikalisme. Ceramah mereka tersebar luas mengajarkan taat kepada pemerintah yang sah dalam perkara yang baik," tulis Muchammad Taufiq
Baca juga: Aksi Heroik Warga Ciputat Gagalkan Aksi Perampokan, Tak Gentar saat Pelaku Menembak Bertubi-tubi
Baca juga: Kang Dede Batalkan Kajian Ramadan di Pelni, Fadli Zon: Akibat BUMN Diisi Relawan Pilpres Parasit
Kang Dede sebelumnya mengumumkan pembatalan itu dengan terang-terangan di media sosialnya.
"Sehubungan flyer info penceramah dlm kegiatan Ramadhan di lingkungan PT @pelni162
dr Badan Dakwah Pelni yg sudah beredar luas perlu saya sampaikan bahwa: Panitia menyebarkan info terkait pembicara Ramadhan belum ada ijin dari Direksi. Oleh sebab itu kegiatan tsb DIBATALKAN," tulis Kang Dede di akun Twitternya.
Baca juga: Sikapi Banyaknya Konflik Agraria, Moeldoko Bentuk Lembaga Bantuan Hukum HKTI
Baca juga: Ternyata Karena Ini Hotma Sitompul Bangun Tembok yang Pisahkan Rumahnya dengan Rumah Desiree Tarigan
Tidak hanya itu, Kang Dede juga menegaskan mencopot pejabat yang terlibat dalam kepanitiaan acara ceramah ramadan tersebut dan menudingnya terlibat radikalisme.
"Selain itu pejabat yg terkait dgn kepanitiaan acara tsb telah DICOPOT. Ini pelajaran sekaligus WARNING kpd seluruh BUMN, jangan segan-segan MENCOPOT ataupun MEMECAT pegawainya yg terlibat radikalisme. Jangan beri ruang sdktpun, BERANGUS," tulisnya.
Dede bahkan meniadakan kegiatan ceramah selama bulan Ramadan di lingkungan Pelni.
Kang Dede selama ini dikenal sebagai relawan dan pendukung garis keras Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia kemudian diangkat oleh Erick Tohir menjadi komisaris independen di PT Pelni.
Baca juga: Resmi Diteken Jokowi, Pertokoan, Perkantoran hingga Bus Umum yang Putar Lagu Wajib Bayar Royalti
Timbulkan kecaman
Apa yang dilakukan Kang Dede nampaknya menjadi polemik panjang.
Masyarakat mempertanyakan apa alasan Kang Dede melakukan pembatalan sepihak bahkan mengubungkannya dengan radikalisme.
Tanggapan disampaikan salah satunya oleh Politisi Partai Gerindra Fadli Zon.