Berita Nasional
Mustofa Minta Kajian Ramadan di Pelni Lanjut, Usulkan Guntur Romli dan Yusuf Dum-dum Jadi Penceramah
Kristia Budiyarto atau Kang Dede menjadi sorotan publik setelah tindakannya membatalkan rencana kegiatan ceramah ramadan di PT Pelni
Fadli Zon menyebut, saat ini telah terjadi fenomena Islamphobia dan mudah sekali bagi orang-orang melabeli ulama dengan radikalisme.
Baca juga: Ormas FUI Bubarkan Jaran Kepang karena Dianggap Musyrik, Komandan Densus Banser: Ini Sudah Berbahaya
"Ada yg terpapar Islamophobia krn miskin pemahaman Islam n literasi sejarah peradaban Islam. Akhirnya dengan mudah bikin stempel “radikal-radikul," tulis Fadli Zon di akun Twitternya.
Relawan diangkat jadi komisaris
Sebelum dikenal sebagai relawan Jokowi, Kang Dede sudah cukup populer di media sosial Twitter.
Kemampuannya dalam mengamati tren media sosial inilah yang membuat Kang Dede didapuk sebagai salah satu koordinator tim media sosial Jokowi-Ma’ruf.
Kristia Budiyarto atau Kang Dede ditunjuk sebagai Komisaris independen PT Pelni oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada 2 November 2020.
Baca juga: Kepopuleran Gus Yaqut Geser Cak Imin, Arief Poyuono Sebut Panglima Banser Bisa Ramaikan Pilpres 2024
Dirinya resmi menjabat posisi tersebut dengan adanya surat Kementerian BUMN Nomor: SK-354/MBU/11/2020.
Pengangkatan ini dilaksanakan Kementerian BUMN selaku pemilik modal untuk memperkuat perusahaan terutama pada masa adaptasi kebiasaan baru.
.