Berita Nasional
Kang Dede Batalkan Kajian Ramadan di Pelni, Fadli Zon: Akibat BUMN Diisi Relawan Pilpres Parasit
Fadli Zon menyebut, sikap yang ditunjukkan Kang Dede sebagai dampak BUMN diisi oleh orang yang tidak profesional.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon geram dengan sikap Komisaris Independen PT Pelni (Persero) Kristia Budiyarto atau Kang Dede yang membatalkan acara ceramah keagamaan selama Ramadan bagi keluarga besar PT Pelni (Persero).
Tidak hanya itu, Kang Dede juga mencopot sejumlah pejabat yang terlibat dalam kepanitiaan acara tersebut sekaligus membahas soal adanya indikasi radikalisme.
Fadli Zon menyebut, sikap yang ditunjukkan Kang Dede sebagai dampak BUMN diisi oleh orang yang tidak profesional.
Baca juga: Kristia Budiyarto Jadi Sorotan, Baru 6 Bulan Jadi Komisaris Berani Batalkan Ceramah Ramadan di Pelni
Baca juga: Kronologi Pria di Bogor Bakar Mantan Istri lalu Coba Bunuh Diri, Tulis Surat Wasiat: Susah Move On
Menurut Fadli Zon, fenomena menempatkan tim sukses atau pendukung pada pemilihan presiden di instansi BUMN berdampak tidak baik.
"Ini salah satu akibat kalau BUMN diisi orang-orang tidak profesional atau sekedar balas jasa sebagai relawan/pendukung pilpres. Parasit," tulis Fadli Zon di akun Twitternya, menanggapi isu tersebut, Sabtu (10/4/2021).
Fadli Zon menyebut, saat ini telah terjadi fenomena Islamphobia dan mudah sekali bagi orang-orang melabeli ulama dengan radikalisme.
Baca juga: Ormas FUI Bubarkan Jaran Kepang karena Dianggap Musyrik, Komandan Densus Banser: Ini Sudah Berbahaya
"Ada yg terpapar Islamophobia krn miskin pemahaman Islam n literasi sejarah peradaban Islam. Akhirnya dengan mudah bikin stempel “radikal-radikul," tulis Fadli Zon
Diberitakan sebelumnya, Kristia Budiyarto atau Kang Dede menjadi sorotan publik setelah tindakannya membatalkan rencana kegiatan ceramah keagamaan di bulan ramadan di lingkungan PT Pelni (persero).
Tindakannya mendapatkan kritik keras dari banyak pihak.
Terlebih, dia menyebut kata radikalisme dalam pengumuman pencopotan pejabat PT Pelni yang terlibat dalam kepanitiaan acara pengajian itu.
Banyak yang bertanya kepada dirinya di media sosial, radikalisme macam apa yang dimaksud Kang Dede tersebut.
Baca juga: Kang Dede Batalkan Ceramah Ketua Komisi Dakwah MUI di Pelni, Fadli Zon:Ada yang Terpapar Islamphobia
Kang Dede pun membagikan flyer jadwal kajian yang rencananya digelar secara online tersebut.
Beberapa pengisi kajian dalam ceramah yang dijadwalkan itu di antaranya, Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH M Cholil Nafis, Ustaz Firanda, Ustaz Syafiq Rizas Basamalah, Ustaz Rizal Yuliar.
"Sumbu pendeknya di mana ya ? Coba kamu dengar kajian ustaz firanda, syafik, subhan mana ada kontra dg pemerintah. Yah palingan juga dari kalanganmu tidak laku, itu aja masalahnya," tulis @herdiaseli menanggapi pengumunan pembatalan di akun @kangdede78
Diisukan Berbahaya Bagi Kesehatan, Masih Banyak Perkantoran Pemerintah Pakai AMDK Galon Guna Ulang |
![]() |
---|
Besaran Gaji ke 13 PNS/Polri/TNI dan Pensiun Cair akan Cair Juni 2023 untuk Biaya Sekolah |
![]() |
---|
Gandeng Kemenko PMK Hingga BKKBN RI, Ganjar Pranowo Targetkan Zero Stunting di Tahun 2024 |
![]() |
---|
PHK Massal Terjadi, Toko Buku Gunung Agung akan Tutup Semua Gerai Tahun Ini, Pengunjung Sedih |
![]() |
---|
BKSAP DPR RI Lakukan Diplomasi di Museum Rudana, Ketua DPR Papua Nugini Akui Kedaulatan NKRI |
![]() |
---|