Kabinet Jokowi

Kemendikbud-Kemenristek Digabung, Komisi X DPR Setuju Nadiem Makarim yang Pimpin

Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Syaifudian mengaku menyambut baik penggabungan kementerian tersebut.

Youtube Kemendikbud
Kemendikbud yang dipimpin Nadiem Makarim bakal digabung dengan Kemenristek. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - DPR menyetujui usulan Presiden Jokowi terkait penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).

Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Syaifudian mengaku menyambut baik penggabungan kementerian tersebut.

Menurutnya, penggabungan kementerian itu mampu meningkatkan kembali sinergi dan peran perguruan tinggi.

Baca juga: Jokowi Teken PP 56/2021, Segini Royalti Lagu dan Musik yang Harus Dibayar Pemilik Hotel dan Karaoke

"Kami Komisi X menyambut baik hal ini, Kemristek digabung kembali dengan Kemendikbud."

"Untuk meningkatkan sinergi dan peran perguruan tinggi sebagai pusat penelitian dan inovasi," ujar Hetifah kepada wartawan, Jumat (9/4/2021).

Ketika disinggung siapa menteri yang nantinya akan memimpin gabungan Kemendikbud dan Kemenristek itu, Hetifah menyerahkan keputusan kepada Jokowi.

Baca juga: Jokowi Terbitkan PP Royalti Hak Cipta Lagu dan Musik, Bagaimana Nasib Pengamen Jalanan?

Namun, Hetifah mengusulkan dan menyebut akan baik jika Nadiem Makarim yang saat ini menjabat Mendikbud, dapat memimpin kementerian tersebut.

"Karena porsi tanggung jawab yang ada saat ini di Kemendikbud jauh lebih luas, maka sewajarnya Mendikbud (Nadiem Makarim) yang akan me-lead," ucapnya.

"Sementara BRIN akan menjadi badan independen di bawah Presiden, juga perlu pemimpin yang kompeten, sebagai info, faktanya 90% penelitian dilakukan perguruan tinggi," tuturnya.

Baca juga: Isu Reshuffle Usai Penggabungan dan Ada Kementerian Baru, Nadiem Makarim Dinilai Layak Diganti

Senad, Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih menilai peleburan itu sebaiknya diikuti oleh sosok pemimpin yang tepat untuk memimpin kementerian tersebut.

Abdul Fikri menilai kementerian itu sebaiknya dipimpin oleh seseorang yang paham tentang pendidikan.

"Sebaiknya memang yang paham pendidikan. Boleh sih anak muda," ujar Abdul Fikri, ketika dihubungi Tribunnews, Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: Emas Sitaan Dicuri dan Digadaikan Pegawai, Ini Langkah KPK Perketat Pengamanan Barang Bukti

Menurut politikus PKS itu, sosok yang diperlukan untuk memimpin kementerian itu sejatinya haruslah memiliki daya inovasi seperti Nadiem Makarim.

Namun, Abdul Fikri menilai daya inovasi saja tidaklah cukup, perlu ada kemampuan konservasi yang kuat pula dari sosok tersebut.

"Kalau bisa sih yang punya daya inovasi seperti Nadiem Makarim, tapi yang juga memiliki kemampuan konservasi yang kuat."

Baca juga: SEJARAH Gabung dan Pisah Kemenristek, Bambang Brodjonegoro Jadi Menristek Terakhir?

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved