Berita Populer
POPULER JABODETABEK: Munarman Terkait Benda Mencurigakan, Aksi Koboi Damai, Tangsel Rawan Covid
Berita populer Jabodetabek hari ini Kamsi 8 April 2021 yang terjadi selama 24 jam mulai kasus aksi koboi sampai Munawarman
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Berita populer Jabodetabek hari ini Kamsi 8 April 2021 yang terjadi selama 24 jam.
Dimulai dengan kasus aksi koboi yang dilakukan pengusaha UKM di jalanan, menurut polisi akan diwacanakan secara damai.
Ada juga produk UMKM Bekasi bakal dijual di Alfamart nih, wah bangga juga ya.
Sekum FPI Munarman bakal dipanggil polisi terkait penemuan benda mencurigakan di Limo Depok karena ada tulisan FPI Munarman.
Berikut ini rangkuman berita terpopuler di Jabodetabek :
Baca juga: Jika NIK KTP Tak Muncul di EForm BRI Penerima BLT UMKM Tahap 3, Ini Solusinya
Baca juga: Resmi Diteken Jokowi, Pertokoan, Perkantoran hingga Bus Umum yang Putar Lagu Wajib Bayar Royalti
1. Aksi koboi berakhir damai?

Kabid Humas Polda Metro Jaya menuturkan dalam kasus laka lantas pengemudi Fortuner hitam, Muhammad Farid Andika alias MFA yang mengacungkan senjatanya ke warga di Durensawit, Jakarta Timur, ada wacana damai.
"Sebab ada upaya dari pihak keluarga penabrak dan pihak korban yang tidak mau mempermasalahkan," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (7/4/2021).
Yusri mengatakan akan mengecek ulang kembali soal proses hukum kasus laka lantas ini.
Baca juga: Polisi Berhasil Tangkap Penjual Airsoft Gun ke Pengemudi Fortuner Hitam yang Menjadi Koboi Jalanan
"Saya nanti cek lagi karena itu baru wacana. Karena ini juga sebenarnya pidana ringan saja di Pasal 310 ayat 2 UU Lalu Linta dan Angkutan Jalan, karena lalai mengakibatkan korban luka ringan," katanya.
Terkait pengusutan kepemilikan senjata ilegal dan penggunaannya untuk mengancam orang sehingga dapat terancam UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 yang dipersangkakan kepada MFA, Yusri tidak memberi penjelasan secara rinci.
Yusri menuturkan dari hasil pengembangan pihaknya telah berhasil membekuk pemasok airgun ke Muhammad Farid Andika alias MFA.
Baca juga: Negatif Narkoba dan Miras, Pengemudi Fortuner Dalam Kondisi Sadar Saat Ancam Warga dengan Pistol
Pelaku kata Yusri adalah AM alias S yang diamankan di Jakarta, pekan ini.
"Kita kembangkan lagi, kemarin sudah kita lakukan penggeledahan. Hasil pengembangan, satu orang kita tetapkan sebagai tersangka yaitu inisial AM alias S. Ini pengembanagn dari saudara MFA bahwa dia membeli airgub dari AM alias S.
Selengkapnya klik LINK BERITA
2. Tangsel masih 10 besar rawan Covid-19

Wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali masuk dalam kategori zona merah peta risiko kasus penyebaran dan penularan infeksi covid-19.
Hal tersebut didapat Wartakotalive.com melalui laman https://covid19.go.id/peta-risiko yang dipublikasikan Satgas Covid-19 Nasional pada Rabu, 7 April 2021 sekitar pukul 17.20 WIB.
Dalam penulusran laman tersebut terdapat 10 wilayah kabupaten atau kota yang terkategori sebagai zona merah risiko penularan dan penyebaran kasus infeksi covid-19.
Sementara data tersebut berbeda dengan data yang dipublikasikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten terkait peta sebaran covid-19 di wilayahnya.
Pasalnya, wilayah Kota Tangsel terkategori sebagai zona oranye peta risiko covid-19 yang diunggah Dinkes Provinsi Banten pada 6 April 2021 kemarin.
Dari data tersebut berdasarkan catatan kasus infrksi covid-19 yang terjadi di wilayah Kota Tangsel sebanyak 10.150 kasus dengan rincian 9.247 sembuh, 531 dirawat, dan 372 meninggal dunia.
Terus bertambah
Sementara itu jumlah pasien Virus Corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 4.860 orang, per Rabu (7/4/2021).
Sehingga, hari ini total ada 1.547.376 kasus positif.
Selengkapnya klik LINK BERITA
3. Munarman diperiksa polisi terkait kasus benda mencurigakan

Nama Munarman Jubir Front Pembela Islam (FPI) tertuliskan di sebuah benda mencurigkan di Limo, Depok, Jawa Barat.
Saat ini pihak Polres Metro Depok tengah melakukan penyelidikan.
Namun apakah Munarman akan dilakukan pemeriksaan terkait dengan penemuan benda mencurigakan tersebut?
Baca juga: Pesan Mendalam Eti yang Suaminya Meninggal Dunia Setelah Divaksin Covid-19
Baca juga: Rp300 Ribu Sekali Main, Ini Pengakuan Janda Muda Awal Mula Terjerumus Prostitusi di Tangerang
Baca juga: Menabrak dan tidak Menolong Korban,Pengendara Fortuner yang Acungkan Pistol Terancam 3 Tahun Penjara
Baca juga: Orangtua Baru Sadar Zakiah Aini Terpapar Paham Radikalisme Setelah Mengecek Akun Instagram-nya
Dijumpai di ruangannya, Imran mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa empat saksi terkait penemuan benda mencurigakan ini.
“Dari perkembangan kasus kemarin yang barang mencurigakan itu sudah empat saksi yang sudah kita periksa,” kata Imran pada wartawan di Polres Metro Depok, Selasa (6/4/2021).
Imran menuturkan, keempat saksi yang diperiksa memberikan keterangan bahwa mereka semua tak melihat orang yang meletakan benda tersebut.
“Memang dari keterangannya itu tidak ada yang melihat. Kita tahu sendiri lokasinya juga di pinggir kali, tidak ada lampu apalagi CCTV, jalannya juga kecil.,” jelasnya.
“Jadi hampir semua saksi itu tidak ada yang tahu siapa yang meletakkan barang tersebut,” timpalnya lagi.
Terkait isi benda mencurigakan tersebut, Imran berujar pihaknya masih menunggu hasil penelitian dari Tim Gegana.
“Ini yang belum kita dapatkan dari Tim Gegana,” paparnya.
Selengkapnya klik LINK BERITA
4. Ruang binaan lapas petugas temukan benda tak lazim

Petugas gabungan menyasar Rutan Kelas 1A Salemba dan Lapas Kelas IIA, Salemba Jakarta menggelar inspeksi mendadak (sidak) ruang tahanan warga binaan pada Selasa (6/4/2021) malam.
Dalam sidak itu petugas menyita sejumlah barang dari ruang tahanan warga binaan.
Dalam kegiatan ini petugas Rutan Salemba dan Lapas Selemba berkolaborasi dengan Polsek Cempaka Putih dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Sidak dilakukan untuk menciptakan kondusifitas ruang tahanan warga binaan.
Petugas Rutan Salemba langsung melakukan pemeriksaan di ruang tahanan warga binaan, sasarannya yaitu meminimalisasi adanya penyalahgunaan narkoba di dalam lapas, namun petugas tak menemukan adanya narkoba dalam sidak itu.
Baca juga: PT HPM Pamerkan City Hatchback RS dan Civic Type R Special Edition di Dreams Cafe Senayan Park
Baca juga: Desain Makin Kokoh, Hyundai Rilis New Santa Fe di Indonesia, Dijual Mulai Rp 569 juta
Kepala Balai Pemasyarakatan (Kabapas) Jakarta Barat yang juga Kordinator Sidak, Sambiyono, mengatakan sidak kali ini merupakan atas perintah Kakanwil DKI melaksanakan sidak secara serentak. Adapun di Rutan Selemba menyasar tiga Blok tahanan dengan jumlah 30 kamar.
“Ini semua bertujuan dalam rangka menciptakan kondisi Rutan Salemba yang aman terbebas dari Narkoba ataupun barang terlarang,” kata Sambiyono di Rutan Salemba, Selasa (6/4/2021).
Adapun dari hasil razia itu ditemukan tiga handphone, dua TV dinding, sembilan rice cooker, enam kipas angin, sebuah sex toy, lima kompor gas, 18 panci, wajan, dan tiga buah kompor, serta beberapa peralatan listrik lainnya. “Dari barang-barang ini kita sita dan langsung dimusnahkan,” katanya.
Sementara, Kepala Rutan Kelas 1A Salemba Jakarta, Yohanis Varianto mengatakan barang-barang yang ditemukan sebagai besar merupakan barang yang sudah lama berada di dalam kamar tahanan yang telah di wariskan secara turun temurun.
“Ya memang kalau dilihat dari barangnya ini sudah lama ada di dalam. Sehingga ini kita sita untuk menjaga ketertiban di dalam rutan,” kta Yohanis.
Tentunya kedepan, Yohanis akan melakukan sidak rutin untuk menghindari barang-barang terlarang berada di kamar warga binaan, termasuk yaitu narkoba. Bahkan ia akan memberikan sanksi tegas kepada warga binaan yang kedapatan mengunakan narkoba di dalam rutan.
“Kita juga sudah bekerjasama dengan BNN serta melakukan pengetatan di pintu utama dengan memberikan penguatan kepada petugas agar tidak melakukan atau membantu barang-barang itu masuk ke rutan,” ujarnya.
Sementara, di lokasi terpisah, Lapas kelas IIA Salemba, Jakarta juga melakukan sidak di waktu yang bersamaan, hasilnya didapati puluhan handphone dari kamar warga binaan. Kemudian petugas pun melakukan penyitaan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham DKI Jakarta, Marselina Budiningsih mengatakan razia ini dilakukan untuk mewujudkan ketertiban kamar warga binaan Lapas Salemba.
"Hasil sidak kita temukan 33 Handphone, 15 sendok,tiga kipas angin, tiga powerbank, tiga parfum kemasan botol beling, sebuah cermin,dan sebuah sikat gigi yangn bisa dijadikan sajam," kata Marselina.
Selengkapnya klik LINK BERITA
5. Produk UMKM Bekasi dipasarkan di Alfamart

Pemerintah Kabupaten Bekasi terus mendorong produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal agar dapat bersaing secara nasional.
Salah satunya memasarkan produk UMKM asli Kabupaten Bekasi di minimarket modern.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Bekasi lyan Priyatna mengatakan, ada 13 produk UMKM Kabupaten Bekasi dipasarkan di 40 Alfamart.
"Bisa kita lihat, produk UMKM Kabupaten Bekasi sudah bisa bersaing secara nasional dengan produk-produk yang lain," katanya lagi.
Baca juga: Bima Arya Sebut Tujuan Utama Kadin Kota Bogor Membina Pengusaha dan UMKM Agar Bisa Berkembang
Baca juga: Bigland Hotel Bogor Mengangkat Promosi UMKM Kuliner di Kota Bogor
Menurut lyan, produk UMKM dari Kabupaten Bekasi sudah bisa bersaing secara nasional, serta bisa memperkuat pemasaran produk usaha mikro di Kabupaten Bekasi.
Dia mengajak masyarakat untuk datang dan membeli produk UMKM Kabupaten Bekasi.
"Kami mengajak masyarakat Kabupaten Bekasi untuk datang di outlet-outlet Alfamart untuk membeli produk-produk UMKM asli Kabupaten Bekasi," ujarnya.
Pihaknya juga meminta kepada camat, lurah dan kepala desa agar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Produk UMKM Kabupaten Bekasi saat ini sudah bisa masuk di gerai-gerai modern.
Selengkapnya klik LINK BERITA