Viral Media Sosial
Negatif Narkoba dan Miras, Pengemudi Fortuner Dalam Kondisi Sadar Saat Ancam Warga dengan Pistol
Pengemudi Fortuner Negatif Narkoba dan Miras, Dalam Kondisi Sadar ketika Tabrak hingga Ancam Bunuh Warga dengan Pistol.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Polda Metro Jaya memastikan telah melakukan pemeriksaan tes urine terhadap pengemudi Fortuner hitam yang mengacungkan pistol jenis Airgun ke warga yakni Muhammad Farid Andika alias MFA.
Hasilnya, Farid dipastikan tidak mengonsumsi narkoba maupun minuman keras saat peristiwa itu terjadi.
Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, di Mapolda Metro Jaya, Senin (5/4/2021).
"Hasil tes urine dan juga alkohol terhadap yang bersangkutan, setelah kita lakukan pemeriksaan, hasilnya negatif," kata Yusri.
Yusri menuturkan penyidik kembali menemukan satu lagi senjata api atau pistol jenis Airgun dari tangan pengemudi Fortuner hitam Muhammad Farid Andika alias MFA, saat menggeledah kediamannya.
"Jadi totalnya MFA ini memiliki dua Airgun tanpa izin. Sebelumnya saat ditangkap, satu Airgun sudah kami sita. Lalu kita lakukan penggeledahan dan kita temukan satu senjata lagi air gun. Jadi sekarang total dua," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (5/4/2021).
MFA adalah pengendara mobil Fortuner hitam B 1673 SJV, yang mengacungkan senjata jenis airgun ke waga yang menghadangnya.
Baca juga: Update Pengemudi Fortuner Koboi, Polisi Temukan Satu Airgun di Kediaman Tersangka
Sebelumnya mobil sempat menyerempet sebuah sepeda motor yang dikendarai wanita. Peristiwa ini terjadi di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (2/4/2021) dinihari sekira pukul 01.00 WIB.
Karena aksinya MFA ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Ia dijerat pasal pelanggaran UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 karena memiliki airgun tanpa izin dan menakuti warga.
"Ini masih kita lakukan pemeriksaan lagi, pendalaman. Karena kami terus mengejar di mana dia mendapatkan senjata tersebut," kata Yusri.
Yusri menjelaskan terkait kartu anggota shooting club Perbakin yang dimiliki MFA, pihaknya sudah memeriksa sejumlah pihak.
Baca juga: Kapten Arm Tunggul Wijaya Terserang Stroke, Badannya yang Tegap Kini Terkulai Lemah
"Bahwa Perbakin Jakarta tak pernah mengeluarkan kartu itu. Karena shooting shot itu sudah dibekukan sejak lama, akibat banyak pelanggaran yang dilakukan. Bahkan yang tanda tangan di kartu itu sudah meninggal dunia," kata Yusri.
Menurutnya kepemilikan airgun oleh anggota Perbakin adalah untuk kepentingan olahraga.
"Karena untuk atihan olahraga, airgun harusnya disimpan, bukan dibawa. Makanya ini yang terus kami dalami," kata Yusri.
Sebelumnya Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya sudah selesai melakukan gelar perkara kasus pengacungan senjata pistol jenis air soft gun oleh pengemudi Fortuner hitam Muhammad Farid Andika alias MFA, ke sejumlah warga di Durensawit, Jakarta Timur, Jumat (2/4/2021) dinihari.