Viral Media Sosial
Kapten Arm Tunggul Wijaya Terserang Stroke, Badannya yang Tegap Kini Terkulai Lemah
Kapten Arm Tunggul Wijaya Terserang Stroke, Badannya yang Tegap Kini Terkulai Lemah. Berikut kisahnya
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - 'Dulu Gagah, Kini Lemah'.
Kalimat itu dituliskan Arsyakbar, putra dari Kapten Arm Tunggul Wijaya yang kini terbaring lemah akibat stroke beberapa tahun lalu.
Lewat instagramnya @arskbrr_; pada Kamis (1/4/2021), putra semata wayang Kapten Arm Tunggul Wijaya mencurahkan kesedihan hatinya.
Baca juga: Pengemudi Fortuner Koboi Punya KTA Ilegal Mirip Zaskia Aini,Bamsoet: Senpi Bukan untuk Gagah-gagahan
Dirinya yang mengungkapkan kondisi kesehatan ayahandanya tercinta belum kunjung membaik sejak terkena stroke tiga tahun silam.
Ayahnya yang dulu gagah dan tegap itu kini meringkuk di atas tempat tidur.
Padahal, sejak ayahandanya sakit, pihak keluarga sudah berulang kali menyambagi tempat berobat.
Namun hingga kini sang ayah masih terkulai lemah.
Baca juga: Pamerkan Pra Desain Ibu Kota Negara Baru Karya I Nyoman Nuarta, Jokowi Minta Masukan dari Masyarakat
"Kapten Arm Tunggul Wijaya adalah seorang prajurit TNI-AD sekaligus tulang punggung bagi keluarga kecil kami, bapak sudah menderita penyakit stroke kurang lebih 3 thn, sudah banyak kota disinggahi untuk mendapatkan kesembuhan," tulis pemuda yang akrab disapa Arsy itu.
"Namun takdir belum berpihak, kesembuhan seperti sedia kala belum dirasakan bapak sampai saat ini," tambahnya.
Walau kondisi ayahnya kini tidak bugar lagi, Arsy mengaku tetap menaruh hati di tempat paling tinggi untuk Kapten Arm Tunggul Wijaya.
Sebab menurutnya, Kapten Arm Tunggul Wijaya merupakan sosok ayah yang bertanggung jawab.
Dirinya pun mengaku beruntung menjadi anak tunggal Kapten Arm Tunggul Wijaya.
Baca juga: Hujan Lebat Disertai Petir Diprediksi Terjadi di Hari Pernikahan Atta Halilintar-Aurel Hermansyah
"Buat arsy bapak adalah sosok orang yang bertanggung jawab untuk kelurganya, penyayang, dan humoris," tulis Arsy.
"Arsy merasa sangat beruntung menjadi anak semata wayangnya bapak, yang selalu diberikan segala hal yg terbaik buat arsy. Sudah menjadi kewajiban arsy selalu menjaga bapak dan selalu berusaha memberikan yang terbaik buat bapak," ungkapnya.
Kebahagian yang dirasakannya dulu diungkapkan Arsy mungkin tidak bisa terulang kembali