Virus Corona Jakarta

PEMBELAJARAN Tatap Muka di Jakarta Hanya Kelas 4 SD, 7 SMP dan 10 SMA, Ini Alasannya

Kasubag Humas Kerja Sama Antar-Lembaga Dinas Pendidikan DKI, Taga Radja mengatakan, teknis PTM diawali omurid kelas 4 SD, kelas 7 SMP dan kelas 10 SMA

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
WARTA KOTA/JUNIANTO HAMONANGAN
Teknis pembelajaran tatap muka atau PTM diawali oleh murid kelas 4 SD, kelas 7 SMP dan kelas 10 SMA. Foto ilustrasi: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat menanggapi vaksinasi Covid-19 kepada selebgram Helena Lim, di Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (13/2/2021). 

Taga menambahkan, para guru dan tenaga pendidikan sekolah memang harus divaksinasi terlebih dahulu.

Informasi yang dia dapatkan, ada sekitar 29.000an guru dan tenaga pendidikan yang telah divaksin.

“Pendataan itu sampai tanggal 31 Maret yah, mereka sudah divaksin dosis satu dan dua. Untuk data pastinya sekarang ini sedang diproses karena itu kan dari Dinkes,” imbuhnya.

Kepala Disdik DKI Jakarta Nahdiana mengatakan selama masa ujicoba, pembelajaran dilakukan secara terbatas.

Baca juga: Fokus Ujian Sekolah, Siswa Kelas IX SMPN 2 Bekasi Besok Tak Ikut Belajar Tatap Muka

Untuk kegiatan tatap muka juga hanya dilakukan selama satu hari dalam sepekan untuk setiap jenjang pendidikan.

Setelah itu, kegiatan belajar mengajar di sekolah akan diliburkan untuk disterilisasi.

Sementara kegiatan ekstrakurikuler ditiadakan selama pembelajaran tatap muka berlangsung.

“Untuk pembelajarannya pun kami prioritaskan dulu dengan materi-materi esensial yang memang membutuhkan tatap muka dengan durasi 3-4 jam,” ujar Nahdiana.

Baca juga: Direstui Nadiem Makarim, Kemenag Kota Tangsel Sosialisasikan KBM Tatap Muka ke Sejumlah Madrasah

Dia melanjutkan, untuk jumlah peserta didik juga dibatasi dengan maksimal 50 persen dari daya tampung.

Para pelajar di kelas juga dilakukan pengaturan jarak 1,5 meter setiap peserta didik.

Kemudian untuk satuan pendidik telah mengikuti pelatihan tentang blended learning, sehingga ketika sudah mulai pembelajaran mereka juga melayani secara virtual.

“Jadi nanti ada anak yang belajar di sekolah, ada juga yang belajar dari rumah karena orangtuanya tidak mengizinkan, anak tetap di rumah dan mereka tatap kami layani,” katanya.

Baca juga: Daftar Sekolah di Kabupaten Bogor yang Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka

Seperti diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membeberkan ada 96 sekolah di Ibu Kota yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Kegiatan pembelajaran ini akan dimulai pada 7-29 April mendatang.

Ariza mengatakan, untuk tatap muka seperti yang sering kami sampaikan, sekarang kami sedang ujicoba pembelajaran campuran online dan offline selama dua bulan (Februari-Maret).

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved