Lebaran

Larangan Mudik, Menparekraf Sandiaga Ingatkan Pelaku Usaha Harus Optimis Kembangkan Wisata Lokal

Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau masyarakat agar mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak melakukan mudik Lebaran 2021

Tribunnnews/Reynas Abdila
Menparekraf Sandiaga Uno imbau masyarakat patuhi aturan larangan mudik saat lebaran 2021 

Menurut dia agak mustahil jika ekonomi kuartal II 2021 bisa tumbuh hingga 7 persen dengan adanya larangan mudik ke luar Jakarta. 

"Kok bisa terbang tinggi? Tidak mudik ya tidak belanja, tidak beli baju baru, tidak beli mobil baru," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Minggu (28/3/2021). 

Baca juga: Diusulkan Gantikan Moeldoko sebagai Kepala KSP karena Dekat dengan Gibran, Fahri Hamzah Jawab Begini

Baca juga: Epidemiolog Pertanyakan Kebijakan Aneh Pemerintah, Larang Orang Mudik tapi Dorong Warga Berwisata

Di sisi bisnis, Bhima menilai pengusaha fashion misalnya sudah stok bahan baku, sudah desain baju untuk momen Lebaran, tapi skenarionya jadi berubah. 

"Namun karena mudiknya dilarang, mereka menanggung rugi. Ada juga yang siap merekrut karyawan yang sempat di PHK dengan harapan penjualan semasa mudik naik, maka butuh tambahan tenaga kerja," katanya. 

Dia menambahkan, kerugian bisnis tersebut kalau ditotal tentu besar sekali akibat ketidakpastian kebijakan dari pemerintah. 

"Jadi, pertumbuhan kuartal yang bertepatan dengan Lebaran sebelumnya mungkin bisa positif, tapi terpaksa proyeksinya diturunkan kembali. Kuartal II tahun 2021 ekonomi diperkirakan masih negatif," pungkas Bhima.

Kebijakan mendua

Sementara itu, Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan keputusan pemerintah untuk melarang mudik tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah yang juga mendorong orang mengunjungi tempat-tempat wisata. 

Atas hal ini, tentu ada kebijakan yang dianggap besifat standar ganda.

Padahal, menurutnya, pemerintah harus bersikap lebih tegas apalagi saat ini dalam situasi pandemi Covid-19.

Baca juga: Partai Demokrat Kubu KLB Tuding SBY Putarbalikkan Fakta, Sebut Moeldoko Bisa Selamatkan Partai

Baca juga: Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Kemenhub Siapkan Aturan Pengendalian Transportasi

"Mendua lagi ya. Kalau mendua terus ya sebenarnyaa tujuan mudik apa sih. Mencegah penularan?. Kalau mendorong pariwisata juga akan mendorong penularan," kata Pandu Riono, Jumat (26/3/2021).

Dikatakan Pandu, pelarangan mudik dibarengi dengan mendorong orang pergi ke tempat wisata, adalah dua hal yang bertentangan.

"Jadi, sebenarnya pemerintah itu nggak tau apa yang mesti dilakukan. Kalau mau melarang mudik, benar-benar 100 persen melarang," ujarnya.

Andaipun mudik tetap diberikan, dia menyarankan agar syarat perjalanan diperketat.

Misalnya mensyaratkan swab antigen sesaat sebelum keberangkatan. 

Baca juga: Wisatawan Turun Hingga 73,6 Persen, Pariwisata Halal Janjikan Kebangkitan Wisata di Indonesia

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved