Berita internasional
Hari Ini Menhan Prabowo Subianto Bertemu Menhan Jepang di Tokyo, Ini yang Akan Dibahas
Menhan Prabowo Subianto dan Menhankam Jepang Nobuo Kishi hari ini, Minggu (28/3/2021), akan melakukan pertemuan di Kementerian Pertahanan Jepang.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hari ini, Minggu (28/3/2021), Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dijadwalkan akan bertemu koleganya Menhankam Jepang Nobuo Kishi.
Prabowo Subianto tiba di Bandara Haneda, Sabtu (27/3/2021) pukul 14.00 waktu Jepang menggunakan pesawat charter Garuda Indonesia.
Setibanya di Negeri Sakura, Prabowo menjalani pemeriksaan tes PCR pukul 15.30, bersama 21 anggota rombongannya.
Video: Anies Datangi Lokasi Kebakaran di Matraman yang Tewaskan 10 Orang Warga
Seusai menjalani pemeriksaan tes PCR, Prabowo meninggalkan Bandara Haneda setelah mendapatkan hasil tes PCR dari pihak Kementerian Kesehatan Jepang.
Menteri Prabowo akan melakukan pertemuan dengan Menhankam Jepang Nobuo Kishi di Kementerian Pertahanan Jepang.
Prabowo dan Kishi akan membicarakan kerja sama pertahanan kedua negara serta masalah Laut China Selatan yang dikuasai sepihak oleh China.
Baca juga: Hasil Survei Indikator Prabowo Ada di Posisi 5, Gerindra Harap Tetap Maju Pilpres 2024
Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Luncurkan ETLE Nasional di 12 Polda
Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengungkapkan keinginannya bisa berdiskusi dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengenai isu-isu sekitar Laut China Timur dan Laut China Selatan.
Kedua negara akan bertukar pendapat juga mengenai kerja sama Jepang-Indonesia di masa mendatang.
"Kami berencana untuk bertukar pendapat tentang kerja sama dan pertukaran pendapat mengenai pertahanan bilateral dan multilateral, termasuk situasi regional baru-baru ini," ujarnya.
"Pertemuan 2+2 (Menlu dan Menhan kedua negara) ini akan dilaksanakan pertama kali di Jepang dalam lima tahun sejak pertemuan pertama dilaksanakan pada tahun 2015," papar Menteri Kishi, Jumat (26/3/2021) sore.
Sedangkan pertemuan dua menteri pertahanan dilakukan Minggu (28/3/2021) ini.
Wacana Gerindra Pasangkan Prabowo-Anies di Pilpres 2024
Sebelumnya diberitakan, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mewanti-wanti Gubernur Anies Baswedan yang disebut cocok mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2024.
Sebelumnya, wacana memasangkan Prabowo-Anies Baswedan disampaikan Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Mahesa.
Wacana itu disampaikan merespons sejumlah hasil soal kandidat capres 2024 yang menempatkan Anies Baswedan pada posisi atas.
Baca juga: Survei Pilpres Terbaru, Anies Baswedan Teratas Kalahkan Ganjar, Hasto: Belanda Masih Jauh
Bahkan, dalam survei terakhir dari Lembaga Indo Barometer, Anies Baswedan menempati peringkat pertama capres potensial pilihan anak muda.
"Susah saya, Anies teman saya, Prabowo bos saya. Bagaimana saya berkomentar. Paling bagus menurut saya Prabowo presiden, Anies wapresnya," ujar Desmond kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/2).
Baca juga: NASIB, Cak Imin Masuk Survei Kandidat Presiden Pilihan Anak Muda, tapi Tak Ada Satupun yang Memilih
Melihat adanya wacana itu, Tifatul mengungkapkan sebaiknya Anies Baswedan jangan mau dipasangkan dengan Prabowo Subianto.
Meski demikian,Tifatul tidak menyebutkan alasannya dirinya mengimbau Anies untuk tidak mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.
"Jangan mau pak Anies. Percaya omongan saya deh," tulis Tifatul di akun Twitternya, menanggapi pemberitaan itu.
Baca juga: Terkuak dalam Sidang, Tenaga Ahli Utama KSP Doktor Ngabalin Ternyata Punya Jabatan Mentereng di KKP
Anies urutan pertama dalam survei terbaru
Sebelumnya, Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei tentang suara anak muda terhadap isu sosial politik bangsa.
Survei salah satunya menanyakan soal tokoh yang dipilih anak muda untuk menjadi presiden.
Dari 17 nama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat perolehan angka tertinggi.
Anies berada di atas Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Baca juga: Denny Puji Jokowi Jarang Naikkan Harga BBM, Kader Demokrat: Naiknya Malam saat Rakyat Tidur Pulas
Baca juga: Habib Rizieq Bungkam saat Sidang Virtual, Ferdinand: Ternyata Wataknya Masih Kayak Anak Kecil
Menanggapi hasil survei itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut, undecided voters atau jumlah orang yang belum menentukan pilihan terkait preferensi calon presiden di masa mendatang cukup besar berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia.
"Undecided-nya kan masih cukup besar. Sama dengan juga undecided dari anak-anak muda terhadap preferensi partai politik tadi," kata Hasto dalam rilis survei daring, Minggu (21/3/2021).
"Dengan undecided yang cukup besar kita belum bisa mendapatkan suatu representasi," ucap dia.
Baca juga: Sempat Jadi Polemik, Teka-teki Kenapa Ngabalin Ikut Kungker Eks Menteri Edhy ke Hawai Terjawab
Hasto merespons rilis survei Indikator Politik Indonesia yang menyebutkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan paling banyak dipilih anak muda untuk menjadi presiden, mengungguli perolehan angka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Kendati demikian, menurut Hasto, survei tersebut menunjukkan bahwa proses kaderisasi partai politik berjalan dengan baik.
Buktinya, muncul nama-nama baru yang diharapkan masyarakat menjadi benih-benih pemimpin Indonesia ke depan.
Baca juga: Buntut Bentrok Berdarah Kelompok Pemuda Pancasila-AMPI di Pasar Sambu, Polisi Amankan Satu Pelaku
Hasto juga memberikan tanggapan tentang survei yang menyebut bahwa anak muda lebih banyak memilih Partai Gerindra dibandingkan dengan PDI-P.
Menurut Hasto, hal itu akan menjadi evaluasi partainya.
"Ya survei kan sesuatu yang dinamis. Kami selalu belajar dari survei, kalau ada yang kurang kita perbaiki diri, kemudian kalau ada hal yang positif ya kemudian kami dorong supaya itu menjadi di bagian dari kultur PDI Perjuangan," ujar Hasto.
Meski begitu, Hasto mengatakan, saat ini yang terpenting bagi partainya ialah hadir untuk masyarakat.
Baca juga: Viral Video Penangkapan Jaksa Dikaitkan dengan Kasus Rizieq, Mahfud MD hingga Kejagung Bereaksi
"Kalau tentang survei kami istilahnya Belanda masih jauh. Bagi PDI Perjuangan yang penting partai hadir di tengah rakyat," kata dia.
Adapun survei Indikator Politik Indonesia dirilis Minggu (21/3/2021). Survei menemukan bahwa dari 17 nama, Anies Baswedan mendapat perolehan angka tertinggi terkait tokoh pilihan anak muda sebagai calon presiden.
"Secara umum tidak ada nama yang dominan, tetapi di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut itu Anies Baswedan di angka 15,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/3/2021).
Setelah Anies, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mendapat perolehan angka tinggi mencapai 13,7 persen.
Baca juga: Diterpa Masalah Kudeta, AHY Justru Melesat dalam Survei Terbaru, Kalahkan Anies, Sandi hingga Risma
Menyusul di posisi ketiga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 10,2 persen.
Selanjutnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menempati peringkat keempat dengan 9,8 persen.
Di posisi kelima yakni Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan 9,5 persen, dan di ranking 6 yaitu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 4,1 persen.
Dalam periode yang sama, survei juga menanyakan pilihan anak muda terhadap partai politik.
Baca juga: Ormas Pemuda Pancasila-AMPI Terlibat Bentrok Berdarah di Pasar, AMPI Kalah Jumlah,Emak-emak Histeris
Baca juga: Sempat Jadi Polemik, Teka-teki Kenapa Ngabalin Ikut Kungker Eks Menteri Edhy ke Hawai Terjawab
Dari 17 partai, Gerindra mendapat perolehan angka tertinggi yakni 16,0 persen.
Menyusul kemudian PDI Perjuangan dengan 14,2 persen, Golkar dan PKS dengan 5,7 persen, Demokrat 5,3 persen, Nasdem 2,8 persen, dan PKB 2,7 persen. (Tribunnews.com/Wartakotalive.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menhan Prabowo Subianto Tiba di Bandara Haneda Tokyo Jepang