Berita Regional
Buntut Bentrok Berdarah Kelompok Pemuda Pancasila-AMPI di Pasar Sambu, Polisi Amankan Satu Pelaku
Bentrokan antara ormas Pemuda Pancasila melawan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI)diduga terkait perebutan lahan parkir
WARTAKOTALIVE.COM, MEDAN-- Polisi memastikan telah mengamankan satu orang buntut bentrokan antara diduga ormas Pemuda Pancasila dengan anggota Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Medan, Sumatera Utara.
Hal itu dikatakan oleh Kanit Reskrim Polsekta Medan Kota Iptu Marvel Stefanus Arantes Ansanay, seperti dikutip dari Tribun Medan (Jaringan Warta Kota).
Terduga pelaku itu disebut diamankan tak jauh dari lokasi kejadian di Jalan Bulan, Kecamatan Medan Kota.
Baca juga: Viral Video Penangkapan Jaksa Dikaitkan dengan Kasus Rizieq, Mahfud MD hingga Kejagung Bereaksi
Baca juga: Sempat Jadi Polemik, Teka-teki Kenapa Ngabalin Ikut Kungker Eks Menteri Edhy ke Hawai Terjawab
Dalam kasus ini, sempat beredar pesan berantai yang menyebutkan bahwa sebelum penganiayaan terjadi terhadap lelaki diduga anggota AMPI, pihak lawan sempat membakar posko berlogo Trisula.
Terkait masalah ini, memang belum ada dijelaskan lebih lanjut oleh polisi.
Polisi cuma mengaku masih melakukan pendalaman dan penyelidikan, serta berencana memanggil ketua masing-masing ormas.
Diberitakan sebelumnya, beredar luas di media sosial video bentrokan diduga ormas Pemuda Pancasila melawan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
• Ormas Pemuda Pancasila-AMPI Terlibat Bentrok Berdarah di Pasar, AMPI Kalah Jumlah,Emak-emak Histeris
• Rencana Impor 1 Juta Ton Beras Banjir Kecaman, Mendag Lutfi Minta Publik Salahkan Dirinya Saja
Bentrokan dilaporkan terjadi di Pasar Sambu, Kota Medan, Sumatera Utara.
Terjadi baku hantam dalam video yang beredar itu.
Kedua kubu terlihat saling serang dengan sejumlah senjata dengan latar suasana keramaian.
Diduga, keributan tersebut terkait perebutan lahan parkir di area tersebut.
Baca juga: Gulirkan Isu Jabatan Jokowi 3 Periode, Istana Ibaratkan Amien Rais Sedang Tidur lalu Tersambar Petir
Saat bentrokan terjadi, sejumlah pedagang yang didominasi kaum perempuan menjerit histeris.
Mereka tak kuasa melihat pemuda berseragam loreng oranye menginjak-injak pemuda berbaju loreng biru hitam.
Tidak cuma diinjak-injak, pemuda berbaju loreng biru hitam juga dihantami dengan benda tumpul.
Tak pelak, kepala pria berbaju biru hitam pecah dan mengucurkan darah.