Berita Regional
Buntut Bentrok Berdarah Kelompok Pemuda Pancasila-AMPI di Pasar Sambu, Polisi Amankan Satu Pelaku
Bentrokan antara ormas Pemuda Pancasila melawan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI)diduga terkait perebutan lahan parkir
"Kemudian datang lah si AS ini. Dia anggota loreng biru hitam," kata seorang juru parkir minta namanya dirahasiakan demi keamanan, Sabtu sore.
Saat AS datang, dirinya disambut kelompok pemuda loreng oranye.
Kelompok pemuda loreng oranye ada sekitar lima orang lebih.
• Buntut Bentrok Pemuda Pancasila dengan Warga Pancoran, Ombudsman Kecam Pertamina Gunakan Jasa Ormas
"Langsung dihantami si AS itu sampai telungkup-telungkup. Tadi pun kena juga kepalanya pakai double stick, sampai teriak-teriak inang-inang di sini," kata jukir tersebut.
Dalam kondisi terdesak, AS sempat berlari menyelamatkan diri.
Namun dia terjatuh dan kembali dipukul serta diinjak kelompok pemuda loreng oranye.
"Biasa lah bang. Ini soal perebutan wilayah juga," kata jukir itu.
Lelaki bertubuh kurus yang mengenakan baju khas petugas parkir ini menyebut, wilayah kekuasaan itu turut mempengaruhi pemasukan kelompok pemuda berseragam loreng.
Sebut saja jika kelompok A memegang lima sampai enam lokasi parkir.
Baca juga: Kantor Wali Kota Jakarta Utara Bakal Jadi Sentra Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Habib Rizieq Pilih Berdzikir Ketimbang Jawab Pertanyaan Hakim, Ferdinand: Hukum Maksimal Saja
Perharinya tiap lokasi parkir bisa menghasilkan uang Rp 3 juta sampai Rp 4 juta.
Tentu kelompok pemuda berseragam loreng ini tinggal duduk santai, sambil pantau-pantau kendaraan saja.
"Kalau hilang satu lapak parkir, kan bisa berkurang pemasukan," pungkas jukir tersebut kembali minta identitasnya dirahasiakan.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pelaku Bentrokan Pemuda Kabur, Polisi Bakal Lakukan Ini ke Masing-masing Ketua Berseragam Loreng