Berita Regional
Buntut Bentrok Berdarah Kelompok Pemuda Pancasila-AMPI di Pasar Sambu, Polisi Amankan Satu Pelaku
Bentrokan antara ormas Pemuda Pancasila melawan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI)diduga terkait perebutan lahan parkir
Saat aksi pengeroyokan terjadi, para pedagang berusaha melerai dengan teriak-teriak.
Namun para pengeroyok tidak peduli, bahkan terus menginjak dan memukul pria berbaju loreng biru hitam.
Pemuda berbaju loreng biru akhirnya berhasil lolos dari amukan pemuda berbaju loreng oranye.
Baca juga: Gulirkan Isu Jabatan Jokowi 3 Periode, Istana Ibaratkan Amien Rais Sedang Tidur lalu Tersambar Petir
Baca juga: Detik-detik Pesawat Trigana Air Tergelincir di Landasan Bandara Halim, Warga Dengar Dentuman Keras
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Marvel Stefanus Arantes Ansanay mengatakan pihaknya sudah menerima laporan korban bentrokan pemuda berseragam loreng di Jalan Bulan, Kecamatan Medan Kota.
Adapun yang melapor tak lain perwakilan dari kelompok pemuda berbaju loreng biru.
Menurut Stefanus, pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab bentrokan.
Lantas, bagaimana dengan ketua-ketua pemuda berseragam loreng yang berkaitan dengan kasus ini, Stefanus mengatakan, setelah pelaku penganiayaan tertangkap, maka polisi akan melakukan pemanggilan.
Masing-masing ketua akan dikumpulkan di Polsekta Medan Kota untuk diberi pengarahan, agar masing-masing pihak bisa menahan diri hingga kasus ini tuntas.
"Untuk korban, sekarang sudah selesai perawatan di RS, masih kami mintai keterangannya supaya terbuka fakta-fakta di lapangan," kata Stefanus.
Baca juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Jokowi sebut Peristiwa Itu Tak Bisa Didiamkan
Baca juga: MUI Perbolehkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca Meski Haram, Tengku Zul Punya Pandangan Lain
Dia pun kembali mengimbau masing-masing kubu agar tidak melakukan upaya balasan atau penyerangan.
Saat ini polisi turut melakukan monitoring di masing-masing markas kelompok pemuda.
Penyebab Bentrokan
Dari informasi yang diperoleh www.tribun-medan.com dari seorang juru parkir yang biasa mangkal di Jalan Bulan, insiden ini berawal ketika kelompok pemuda loreng biru hitam tengah mengecat tiang listrik dengan warna loreng kelompok mereka.
Tak lama berselang, datang kelompok pemuda loreng oranye memaki-maki kelompok pemuda loreng biru hitam.
Baca juga: Detik-detik Kebakaran di Lantai 13 Gedung Mustika Ratu, Sempat Jadi Tontonan Warga
Setelah kejadian, kelompok loreng oranye meletakkan meja di areal parkir yang biasa dijaga loreng biru hitam.