VIDEO Jalur Sepeda Permanen di Jalan Sudirman-MH Thamrin, Pembatas Jalur Berfungsi Jadi Pot Tanaman

Pemprov DKI Jakarta tengah membangun jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-MH Thamrin. Pembatas jalur sepeda permanen ini terbuat dari beton.

Editor: Murtopo
Wartakotalive.com/Henry Lopulalan
Pembatas jalur sepeda permanen sudah dipasang di Jalan Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (24/2/2021). 

Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI akan ikut untuk mengatur dan menertibkan pesepeda.

"Dengan disiapkannya jalur sepeda permanen, otomatis seluruhnya kita arahkan untuk menggunakan jalur sepeda permanen, wajib," katanya.

Update Jalur Sepeda: Mulai Minggu 30 Agustus 2020 DKI Buka Kembali 10 Kawasan Khusus Pesepeda

Syafrin mengatakan, para pesepeda wajib berjalan di jalur sepeda permanen yang telah disediakan pada hari-hari biasa.

Selain itu, Dinas Perhubungan DKI akan menambah lajur pembatas sepeda tambahan pada Sabtu-Minggu.

"Tentu pada saat jalur sepeda sudah dipermanenkan, maka seluruhnya akan wajib menggunakan jalur permanen kecuali pada setiap hari Minggu itu akan ada tambahan lajur yang akan disiapkan dengan traffic cone," kata Syafrin.

Jalur sepeda permanen

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Pemprov DKI membuat jalur sepeda permanen di Jalan Jendral Sudirman-Thamrin.

Dishub DKI Klaim Operator Setuju, Tol Layang Wiyoto-Wiyono Dipakai untuk Jalur Sepeda

Jalur sepeda permanen akan memiliki lebar dua meter dan dilengkapi pelindung memakai pot tanaman (planter box) dengan bentuk seperti rantai yang saling terkait.

“Pembangunan jalur sepeda permanen ini bertujuan, antara lain menjadikan sepeda sebagai moda pilihan dan alternatif dalam perjalanan first mile and last mile untuk menunjang kebijakan transportasi yang berorientasi transit,” kata Syafrin, Sabtu (6/2/2021).

Selain itu, kata Syafrin, jalur sepeda ini diharapkan dapat memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pesepeda di wilayah DKI Jakarta, serta mewujudkan Jakarta sebagai kota yang humanis, lestari, dan ramah lingkungan.

Jalur sepeda di Tokyo dibatasi pagar
Jalur sepeda di Tokyo dibatasi pagar (bike tokyo)

Jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-MH Thamrin ini juga akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas bagi pesepeda, di antaranya wayfinding (petunjuk arah), pijakan kaki di kaki simpang dalam lintasan jalur sepeda, dan rest area berupa bike rack pada trotoar.

Dalam pembangunan jalur sepeda permanen ini juga dibuat prasasti bicyle artwork berisi ornamen yang menjadi landmark Jakarta dan Sepeda.

Lokasinya terletak di trotoar atau jalur pejalan kaki.

Nantinya jalur sepeda permanen ini akan terintegrasi dengan fasilitas layanan angkutan umum massal, antara lain sembilan halte bus Transjakarta, enam stasiun MRT Jakarta, satu stasiun Kereta Commuter Line, satu stasiun Kereta Bandara (Railink) dan satu stasiun LRT Jabodebek.

Dari 63 Kilometer Jalur Sepeda, DKI Jakarta hanya Optimalkan 14 Kilometer di Jalan Sudirman-Thamrin

“Kami mohon partisipasi dan dukungan seluruh stakeholder di lingkungan Pemprov DKI Jakarta beserta masyarakat di Jakarta agar turut mengampanyekan program Jakarta Ramah Bersepeda dengan menyukseskan pembangunan jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-MH Thamrin,” ucap Syafrin.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengoptimalkan jalur sepeda sementara (pop up bike lane) di ruas Jalan Sudirman-MH Thamrin.

Jalur sepeda ini dioptimalkan karena jumlah pesepeda di ruas jalan ini lebih tinggi dibanding jalur sepeda lainnya.

Videografer : Henry lopulalan

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved