Virus Corona
Melapisi Masker Medis dengan Tipe Kain Direkomendasikan, tapi Jenis Ini Tak Boleh Dipakai Bareng
CDC merekomendasikan penggunaan masker ganda, yakni melapisi masker medis dengan masker kain.
- Daya serap sebesar ≤ 60 detik;
- Kadar formaldehida bebas hingga 75 mg/kg;
- Tekanan differensial (ambang batas ≤ 21);
- Lulus uji efisiensi filtrasi partikuat (ambang batas ≥ 60 %);
- Ketahanan luntur warna terhadap pencucian, keringat asam dan basa, serta saliva.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 1 Oktober 2020: Tambah 4.174, Pasien Positif Tembus 291.182
SNI tersebut mensyaratkan masker harus memiliki minimal dua lapis kain.
Kombinasi bahan yang paling efektif digunakan adalah kain dari serat alam seperti katun.
Ditambah, dua lapisan kain chiffon mengandung polyester-spandex yang mampu menyaring 80-99% partikel, tergantung ukuran partikelnya.
• Pasien Covid-19 yang Diisolasi di Stadion Patriot Candrabhaga Tembus 50 Orang, 1 Orang Dirujuk ke RS
Pemakaian masker yang baik dan benar wajib dilakukan saat kita berada di luar rumah.
Penggunaan masker di dalam rumah juga dianjurkan, apalagi bila terdapat orang yang tergolong rentan terpapar Covid-19, seperti lansia dan balita.
Sebelumnya, Deputi Pengembangan BSN Nasrudin Irawan menekankan, SNI yang ditetapkan oleh BSN bersifat sukarela.
• Amien Rais Bentuk Partai Ummat, Viva Yoga Mauladi: Sudah Tidak Identik Lagi dengan PAN
Sementara, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menjelaskan mengenai keputusan pemerintah membuat standarisasi masker atau masker SNI.
Menurut Jenderal TNI bintang tiga itu, pada dasarnya semua jenis masker berguna.
Namun, untuk daerah yang berisiko tinggi penularan Covid-19 atau zona merah, perlu adanya masker standar.
• Jakarta Peringkat ke-31 dari 90 Kota di Indonesia yang Alami Inflasi, Ini Tiga Faktor Penyumbangnya
"Tidak ada masker yang tidak berguna."