Traffic Update

Jalan Tol Jakarta-Cikampek Macet hingga Tujuh Kilometer, Ternyata Ini Penyebabnya

Humas Jasa Marga Cabang Jakarta- Cikampek Hendra Damanik mengungkapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Muhammad Azzam
Kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek menjelang KM 26 arah ke Jakarta, pada Selasa (16/2/2021) sore. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI---- Kemacetan sepanjang tujuh kilometer terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah ke Jakarta, pada Selasa (16/2/2021) sore.

Kemacetan terjadi imbas adanya perbaikan jalan di KM 26 di ruas jalan tol tersebut.

Pantauan Wartakotalive.com pukul 16.00, kemacetan terjadi mulai KM 33 hingga ke KM 26 yang menjadi titik perbaikan jalan tersebut.

Kendaraan juga berjalan merayap atau dibawah 20 kilometer per jam.

WOW, Mistubishi Sedang Cuci Gudang Pajero Sport Tipe Lama, Ada Diskon Besar-besaran

Memilih Cerai, Nindy Ayunda Capek Diselungkuhin dan Diperlakukan Kasar oleh Askara Parasady

Pengguna jalan tol bernama Aji (30) mengeluhkan adanya kemacetan terjadi.

Dia yang hendak pulang dari tempat kerjanya di wilayah Cikarang Pusat, harus menempuh waktu lebih lama.

"Iya tadi masuk Gerbang Tol Cikarang Pusat, mulai macet KM 33 sampai ke 26, titik perbaikan jalan," katanya, pada Selasa (16/2/2021).

Dirinya telah mengetahui adanya perbaikan jalan di lokasi tersebut.

Akan tetapi, ia sangat menyayangkan.

Baca juga: 20 Mobil Tamunya Halangi Jalan Warga, Wali Kota Bekasi Satgas Didatangi Covid-19 Cisarua di Villanya

Sebab, perbaikan jalan dilakukan di saat jam sibuk serta tidak diberlakukannya rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan tersebut.

"Ya bagus si diperbaiki, tapi memang jangan saat jam sibuk. Ini sampai satu minggu lagi, juga harus ada upaya rekayasa lalu lintasnya," jelasnya.

Seorang supir bus jurusan Bandung-Bekasi, Maman (40) mengeluhkan hal serupa.

Baca juga: Walau Didukung DPRD Kab Bekasi, Keputusan Pemisahan PDAM Tirta Bhagasasi Tunggu Teknis Pembayaran

Sebab, akibat kemacetan itu terjadi keterlambatan dalam mengantar penumpang.

"Macet panjang, ada perbaikan jalan. Lumayan jadi makan waktu lebih lama, ada tadi di situ aja hampir satu jam," katanya.

Sementara Humas Jasa Marga Cabang Jakarta- Cikampek Hendra Damanik mengungkapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.

Tingkatkan Layanan kepada Penumpang, PT KAI DIsuntik Dana Rp 3,488 Triliun dari Kemenhub

Dirinya menyebut perbaikan jalan itu sebagai upaya peningkatan pelayanan bagi pengguna jalan tol.

"Perbaikan jalan juga agar lebih nyaman perjalanannya, dan terhindar dari hal tak diinginkan," terangnya.

Terkait rekayasa lalu lintas, kata Hendra, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian.

"Rekayasa lalu lintas seperti contraflow itu diskresi kepolisian. Kami siap mendukung dan membantu jika itu diperlukan," ungkapnya.

KABAR Baik Nih, Lego Group dan Nintendo Resmi Meluncurkan Rangkaian Koleksi Super Mario di Indonesia

Sebanyak 50 Ribu Tenaga Kesehatan di Jakarta Telah Divaksinasi Covid-19 Dosis Pertama dan Kedua

Sebelumnya, Jasa Marga melakukan perbaikan rusa jalan Tol Jakarta Cikampek, selama satu pekan kedepan.

Perbaikan jalan itu dalam rangka meningkatkan kualitas jalan dan kenyamanan serta keamanan pengguna jalan tol.

General Manager Representative Office 1
Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati mengatakan Jasa Marga kembali melalukan pekerjaan rekonstruksi rigid pavement.

Ada tiga lokasi perkerjaan perbaikan atau rekontruksi jalan, yakni KM 26+984 sampai KM 26+923 lajur 1 arah Jakarta dengan panjang Penanganan 61 meter.

Lalu, KM 26+685 sampai KM 26+639 lajur 1 arah Jakarta dengan panjang Penanganan 46 meter dan KM 35+387 sampai KM 35+472 lajur 2 arah Cikampek dengan panjang Penanganan 85 meter.

Pria Bertato di Pamulang Ditemukan Tewas Tergantung dengan Jeratan Kabel Setrika di Leher

Baca juga: Akibat Hujan Deras, Tanah di Wisata Kuliner Marga Jaya, Bekasi Longsor, 3 Pohon dan 6 Warung Roboh

"Ada tiga titik lokasi perbaikan rekontruksi jalan," kata Widiyatmiko dalam keterangan, pada Senin (15/2/2021).

Untuk pekerjaan rekonstruksi pada KM 26+984 sampai KM 26+923 dan KM 26+685 sampai KM 26+639 arah Jakarta dimulai pada Senin (15/02) pukul 10.00 WIB hingga Jumat (19/02) pukul 10.00 WIB.

Sedangkan untuk pekerjaan rekonstruksi KM 35+387 sampai KM 35+472 arah Cikampek dimulai pada Senin (15/02) pukul 15.00 WIB hingga Jumat (19/02) pukul 13.00 WIB.

"Kami juga telah mempersiapkan mitigasi resiko terjadinya potensi kepadatan atas pekerjaan rekontruksi tersebut," ungkap dia.

Mitigasi risiko tersebut berupa pemberlakuan skema buka tutup lajur sebagian lajur, mempersempit area kerja, serta persiapan contra flow apabila kondisi sudah padat.

"Kami juga berkoordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO)," tuturnya.

Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, kata
Widiyatmiko, Jasa Marga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta.

Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud.

"Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," tandasnya. (MAZ)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved