Berita Jakarta

Hindari Penyebaran Covid-19, Wihara Dharma Bhakti Tidak Gelar Sembahyang Imlek

masyarakat lainnya ingin masuk dalam wihara Dharma Bhakti harus ikut dalam antrian yang telah disiapkan sebelumnya.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive.com/Hamdi Putra
Wihara Dharma Bhakti di kawasan Petak Sembilan, Taman Sari, Jakarta Barat tidak menggelar sembahyang Imlek 

WARTAKOTALIVE.COM, TAMANSARI--Pengurus Wihara Dharma Bhakti, Tamansari, Jakarta Barat memutuskan untuk tidak menggelar kegiatan sembahyang Imlek 2021 sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. 

Wihara Dharma Bhakti menjadi salah satu wihara yang ramai di wilayah DKI Jakarta saat perayaan Imlek.

Namun untuk Tahun Baru Imlek 2572 tidak ada kegiatan sembahyang. 

“Kita di sini nggak ada acara khusus. Sembahyang Imlek juga dipastikan tidak ada pada 11 Februari 2021 malam,” ungkap seorang pengurus, Jumat (5/2/2021). 

Soal Kontraksi Ekonomi RI, Pemerintah Dinilai Belum Habis-habisan Atasi Pandemi

“Biasanya kan sampai pagi, cuman karena ada pandemi, kita memutuskan tak ada sembahyang Imlek malam harinya,” sambungnya. 

Namun demikian untuk jam operasional Wihara Dharma Bhakti pada 11 Februari 2021 dipastikan tetap berjalan normal yakni mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. 

Sementara untuk operasional pada tanggal 12-13 Februari 2021 sedikit mengalami perubahan yakni mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. 

“Masyarakat yang boleh masuk wihara dibatasi maksimal 50 orang. Nanti akan diberi kartu antrian untuk memastikan hanya 50 orang yang berada di dalam wihara,” kata pengurus tersebut. 

Diskon Parcel Imlek Berisi Kue-Kue Menarik di Tokopedia, Harganya Murah Banget

Sementara itu masyarakat lainnya ingin masuk dalam wihara harus ikut dalam antrian yang telah disiapkan sebelumnya.

Para petugas keamanan juga telah diberitahu untuk persiapan. 

“Ini kita lakukan sebagai dari upaya pencegahan penyebaran Covid-19, sesuai dengan arahan dari pemerintah,” sambungnya. 

VIDEO Ritual Pembersihan Rupang Dewa di Vihara Amurva Bhumi Menjelang Perayaan Imlek

Selain itu juga diterapkan protokol kesehatan 3M dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Selain itu setiap masyarakat yang datang juga akan diperiksa suhu tubuhnya. 

“Jadi kita pastikan semuanya benar-benar ikuti protokol kesehatan,” ungkapnya. 

Tiga tradisi di momen Imlek

Hari Raya Imlek 2572 akan jatuh pada Jumat 12 Februari 2021 nanti.

Berbagai persiapan pun telah dilakukan untuk merayakan Imlek tersebut.

Namun, tahukah Anda ada beberapa tradisi dalam merayakan Imlek.

Salah satunya adalah makan mie agar panjang umur.

Seperti yang diinformasikan melalui akun Instagram @dkijakarta pada Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Mau Rapid Test Swab Antigen Gratis? Bisa Datang ke Seluruh Polsek di Jakarta Setiap Senin dan Kamis

Baca juga: Daftar 25 Kelurahan di Jakarta dengan Kasus Covid-19 Tertinggi, Sunter Jaya Urutan Pertama,270 kasus

Baca juga: Sandiaga Uno Usulkan Program Pinjaman Lunak Rp9,9 Triliun untuk Bangkitkan Pariwisata di Bali

Berikut beberapa tradisi pada saat Imlek:

  • Banyak Makan Mie

Tradisi banyak makan mie saat merayakan Imlek merupakan sebuah tradisi yang diyakini agar panjang umur.

Hal itu melihat dari bentuk mie yang panjang.

  • Tidak Boleh Menyapu Rumah

Pada saat merayakan Imlek, salah satu tradisi lainnya adalahnya tidak diperbolehkan untuk menyapu rumah.

Bahkan, tak hanya dilarang menyapu rumah, untuk sekadar bersih-bersih rumah pun tidak diperbolehkan. 

Tradisi itu menyebutkan bahwa jika menyapu rumah bisa menyapu seluruh rezeki.

  • Potong Rambut

Nah, sebelum merayakan Imlek, ada satu tradisi lainnya yang harus dilakukan.

Baca juga: Besaran Gaji dan Tunjangan Bagi Anda yang Lolos Seleksi CPNS 2021 dan PPPK

Baca juga: Disebut Terlibat Rencana Kudeta Partai Demokrat, Ini Profil Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan

Baca juga: Nekat, Mau Dihentikan, Mobil Angkot ELF Ugal-ugalan ini Justru Tabrak Polisi hingga Terperosok

Salah satunya adalah memotong rambu.

Tidak perlu memotong rambut sampai botak kok.

Tradisi memotong rambut sebelum Imlek dipercaya bisa membuang kesialan.

Resep Kue Tradisional yang Bisa Disajikan Saat Imlek 

Selain Kue Keranjang, kue-kue lain yang biasa dihidangkan saat Imlek, di antaranya Kueku, Kue Lapis Legit, dan Wajik.

Melihat kue Imlek yang dihidangkan itu merupakan kue tradisional. 

Sifat kue yang lengket dan rasa manis pada kue-kue Imlek ini tak sekedar kenikmatan di dalam mulut saja lho.

Kue tradisional Imlek ini juga melambangkan membawa rejeki dan kebahagiaan buat keluarga 

Sedangkan warna merah melambangkan keberanian, sesuai dengan legenda untuk menakuti monster “Nian“ yang takut dengan warna merah dan suara keras.

3 Resep Kue Kering Imlek Sederhana, Ada yang Dibuat dengan Happycall

7 Jenis Kue Imlek Wajib Disajikan yang Melambangkan Rejeki dan Mendatangkan Kebahagiaan

Jika Anda ingin membuatnya sendiri, berikut ini resep-resep kue Imlek yang bisa dicoba sendiri.

1. Wajik 

Resep Wajik (resepkoki)

Bahan:

Beras ketan putih, cuci lalu rendam 2 jam - 500 gram

Gula merah - 250 gram

Gula pasir - 50 gram

Daun pandan - 3 lembar

Santan kental - 250 ml

Garam - 1 sdt

Air - 100 ml

Cara membuat:

1. Siapkan panci kukusan/dandang. Kukus beras ketan selama 15 menit. Matikan api.

2. Dalam wajan/panci, rebus santan bersama gula merah, gula pasir, daun pandan, garam, dan air. Aduk rata dan biarkan sampai mendidih.

 3. Masukkan ketan kukus ke dalam rebusan santan. Aduk rata dan masak sampai santan habis dan tekstur ketan terlihat berminyak atau mengkilap.

 4. Pindahkan ketan wajik ke dalam loyang atau wadah. Padatkan, rapikan, dan biarkan wajik dingin hingga suhu ruang. Potong-potong wajik.

 5. Siap disajikan.

 TIPS

1. Pilih beras ketan dengan kualitas terbaik untuk hasil yang maksimal.

2. Pilih gula merah yang berwarna coklat pekat.

3.  Saat merebus santan, takaran gula bisa ditambahkan sesuai selera tingkat kemanisan. 

Sumber: resepkoki.Id

5 Resep Hidangan Spesial Imlek Rumahan yang Wajib Disajikan untuk Keluarga

2. Kueku

Makna Kue Ku untuk sajian Imlek
Makna Kue Ku untuk sajian Imlek (Belanga.id)

Bahan: 

Daun pisang, potong sesuai ukuran kue

minyak goreng untuk olesan

isi:

250 g kacang hijau kupas, kukus, haluskan

100 g gula pasir

½ sdt vanili bubuk

2 lembar daun pandan

kulit:

250 ml santan, dari ½ butir kelapa

250 g tepung ketan

100 g gula pasir

6 tetes pewarna merah (sesuai selera)

Cara membuat: 

1. Isi: Taruh kacang hijau halus bersama gula, vanili, dan daun pandan di atas wajan, aduk rata. Jerangkan di atas api kecil, aduk terus hingga adonan bisa dipulung. Bagi adonan isi menjadi 25 bagian, bulatkan, sisihkan.

2. Kulit: Hangatkan santan sebentar saja, campur bersama tepung ketan dan gula, aduk rata. Uleni hingga menjadi adonan yang lentur dan lemas, beri pewarna, uleni terus hingga rata, bagi adonan menjadi 25 bagian.

3. Siapkan cetakan kue ku, olesi dengan minyak goreng. Ambil 1 bagian adonan kulit, pipihkan setebal ½ cm. Taruh 1 bagian adonan isi di tengahnya, bulatkan kembali.

Masukkan ke dalam cetakan kue ku yang sudah ditaburi tepung, tekan hingga hiasan pada cetakan tercetak pada adonan kue.

4. Keluarkan kue ku dari cetakan, taruh masing-masing di atas sepotong daun pisang. Lakukan hal yang sama pada semua bahan adonan.

5. Masukkan kue ku ke dalam dandang, kukus di atas api sedang selama ± 10 menit hingga matang, angkat, langsung olesi permukaannya dengan sedikit minyak goreng, biarkan dingin. Sajikan.

TIPS:
Bungkus tutup dandang dengan serbet agar tidak ada air yang menetes pada Kue Ku.

Sumber: TV Endeus 

3. Kue Lapis 

Lapis Legit (CNN)
Lapis Legit  (Tribun Jatim)

Bahan :

500 gr  ROYAL PALMIA BUTTER MARGARINE

280 gr  Gula Kastor

120 gr  Tepung terigu protein rendah

15 butir Telur

3  sdm  susu kental manis

1 sdt Perisa vanila

0.25 sdt  garam

5  batang Kayu manis

1  biji Pala

5 buah Kapulaga, pisahkan bijinya

10  buah Cengkeh

Cara membuat:

1. Sangrai kayu manis, pala, biji kapulaga dan cengkih selama 3 menit dengan api sedang untuk membuat bumbu spekkoek-nya. Setelah disangrai, masukan semua rempah kedalam blender dan haluskan.

2. Ayak bumbu spekkoek sebelum ditaruh ke dalam wadah kedap udara dan biasa bertahan sampai setahun. Di resep ini anda akan memerlukan 1 ½ sdt bumbu spekkoek.

3. Sementara itu, pisahkan kuning dan putih telur. Resep ini akan menggunakan semua kuning telur dan 6 putih telur saja.

4. Panaskan oven dengan suhu 200 derajat C. Oleskan loyang 8x8 inci dengan mentega lalu alasi dengan kertas roti, sisihkan.

5. Ayak tepung dan bumbu spekoek dan sisihkan.

6. Kocok ROYAL PALMIA BUTTER MARGARINE dan gula di mangkuk dengan mixer selama 10 menit dengan kecepatan rendah hingga adonan putih dan pucat. Masukan satu persatu kuning telur sambil terus dikocok kemudian masukan susu kental manis dan vanilla ekstrak.

7. Di mangkuk lainnya, kocok putih telur dan garam dengan menggunakan mixer hingga adonan kaku.

8. Tambahkan 1 sdm adonan putih telur ke adonan mentega sambil terus dikocok dengan mixer untuk mencairkan adonan mentega kemudian secara bergantian masukan ¼ tepung dan 1/3 adonan putih telur ke adonan mentega. Aduk hingga tercampur rata.

9. Tuang sekitar ½ gelas adonan ke dalam loyang dan oleskan hingga merata di loyang (lapisan pertama harus lebih tebal).

10. Panggang selama 5 menit atau hingga kuenya berwarna kecokelatan. Keluarkan dari oven kemudian masukan 1/3 gelas adonan dan oleskan kembali hingga rata dan panggang selama 5 menit.

11. Lakukan terus hingga adonan habis dan panggang hingga kecokelatan. Keluarkan dan oven dan biarkan dingin selama 10 menit.

12. Dengan menggunakan pisau, longgarkan pinggirannya lalu iris kue lapis legitnya dan sajikan.

Sumber: Palmia.co.id

4. Kue Mangkok Imlek 

Kue mangkok biasa disajikan untuk Imlek
Kue mangkok biasa disajikan untuk Imlek (Bukalapak)

Bahan

35 gr       tepung terigu protein sedang

65 ml      air hangat

2 sdt     ragi instan

150gr       tepung beras

25 gr       tepung sagu

75 gr       tepung terigu protein rendah

150gr       tape singkong, haluskan

1btr     telur

¼ sdt     garam

225 gr       gula pasir

200 ml      santan hangat dari 1/4 btr kelapa

4  tetes   pewarna merah 

Cara Membuat

1. Campur bahan biang.

Aduk rata.

Diamkan selama 30 menit.

2. Campur tepung beras, tepung sagu, tepung terigu, dan tape singkong.

Remas-remas hingga rata.

3. Masukkan bahan biang.

Uleni rata.

Tambahkan garam dan gula pasir. Uleni rata.

4. Tuang santan hangat sedikit-sedikit sambil dikocok rata selama 20 menit.

Kemudian diamkan selama 90 menit.

5. Tambahkan pewarna merah muda.

Aduk rata.

6. Panaskan cetakan kue mangkok selama 10 menit dengan api besar.

Tuang bersamaan adonan hingga memenuhi cetakan kue mangkok.

Kukus di atas api besar selama 15 menit sampai matang.

Lagu Milik Jackie Chan Bisa Membuat Imlek 2572 Lebih Hangat

Siapa yang tak mengenal Jackie Chan? Aktor laga asal Hong Kong ini ternyata selain piawai ilmu bela diri, juga bisa bernyanyi.

Apakah suara aktor laga berusia 66 tahun ini enak didengar? Untuk masalah itu, kita bisa mendengarnya lewat soundtrack film The Myth.

The Myth adalah sebuah film asal Hong Kong buatan tahun 2005 dan disutradarai oleh Stanley Tong, dengan naskah ditulis oleh Li Hai-shu dan Wang Hui-Ling.

The Myth dikenal karena pemerannya yang merupakan aktor-aktor bintang Hong Kong, Korea dan India, seperti Jackie Chan, Tony Leung Ka Fai, Kim Hee-sun, dan Mallika Sherawat.

Pada film ini terdapat soundtrack yang enak didengar, yakni Mei Li De Shen Hua, yang dinyanyikan Jackie Chan bersama si cantik Kim Hee Sun.

Kim Hee Sun adalah aktris Koea Selatan berusia 43 tahun. Di negaranya Kim sangat dikenal sebagai aktris film, dan tak pernah bernyanyi.

Namun, di film The Myth, Jackie Chan dan Kim Hee Sun ‘dipaksa’ untuk mempopulerkan soundtrack film tersebut.

Keduanya sangat menjiwai lagu yang diterjemahkan ke bahasa Inggris, ‘Beautiful Myth’ atau ‘Dongeng yang Indah’.

Lagu ini pun dirasa pas untuk didengar saat perayaan Imlek 2572. Karena pendengar akan dibawa untuk mengkhayal, dua insan yang saling rindu untuk bisa segera bertemu.

Untuk itu, coba dilihat lirik lagu Mei Li De Shen Hua yang begitu indah artinya:

Mei Li De Shen Hua 美丽的神话

BEAUTIFUL MYTH – DONGENG YANG INDAH

By : Jackie Chan & Kim Hee Sun

解开我最神秘的等待
Jiě kāi wǒ zuì shénmì de děngdài

Release me from this mysterious waiting

Bebaskanlah aku dari penungguan misterius ini
星星坠落风在吹动
Xīngxīng zhuìluò fēng zài chuī dòng

the stars are falling, the wind is blowing

Bintang-bintang berjatuhan, angin berhembus

终于再将你拥入怀中
Zhōngyú zài jiāng nǐ yōng rù huái zhōng

Finally you’re in my arms

Akhirnya kau berda dalam pelukanku

两颗心颤抖
Liǎng kē xīn chàndǒu
Two hearts tremble together

Dua hati gemetar bersama

相信我不变的真心
Xiāngxìn wǒ bù biàn de zhēnxīn

Believe me that my heart has never change

Percayalah ketulusan hatiku tak pernah berubah

千年等待有我承诺
Qiānnián děngdài yǒu wǒ chéngnuò

I Promise to wait a thousand years

Aku berjanji untuk menunggu seribu tahun

无论经过多少的寒冬
Wúlùn jīngguò duōshǎo de hándōng

No matter how many cold winter have passed

Tak peduli berapa banyak musim dingin telah dilewati

我决不放手
Wǒ jué bù fàngshǒu

I will never let you go

Ku tak akan membiarkanmu pergi

----Reff----
이제 나의 손을 잡고 눈을 감아요
ije naui son-eul jabgo nun-eul gam-ayo

Now hold my hands, and close your eyes

Sekarang peganglah tanganku, dan tutup matamu

우리 사랑했던날들 생각해봐요
uli salanghaessdeonnaldeul saeng-gaghaebwayo

Please think about the days when we were in love

Pikirkan hari-hari saat kita jatuh cinta

우리 너무 사랑해서 아팠어요
uli neomu salanghaeseo apass-eoyo

We loved each other too much, so sad

kita terlalu saling mencintai, sangat menyedihkan

서로 사랑한단 말도 못했었네요
seolo salanghandan maldo moshaess-eossneyo

We can’t even say “I love you”

Kita bahkan tak dapat mengatakan "aku mencintaimu"

-----------

每一夜被心痛穿越
Měi yīyè bèi xīntòng chuānyuè

Every night been through heartache

Setiap malam telah melalui sakit hati
思念永没有终点
Sīniàn yǒng méiyǒu zhōngdiǎn

My longing never end

kerinduanku selamanya tiada akhir
早习惯了孤独相随
Zǎo xíguànle gūdú xiāng suí

I am used to being alone for such a long time

sejak lama ku telah terbiasa sendiri

我微笑面对
Wǒ wéixiào miàn duì

I face it with a smile

Aku menghadapinya dengan senyuman
相信我你选择等待
Xiāngxìn wǒ nǐ xuǎnzé děngdài

Believe me, you choose to wait

percayalah aku, kau pilih menunggu
再多苦痛也不闪躲
Zài duō kǔtòng yě bù shǎnduǒ

Even though it’s painful, I won’t leave

Meskipun lebih menyakitkan, ku tak akan menghindar
只有你的温柔能解救
Zhǐyǒu nǐ de wēnróu néng jiějiù

Only your tenderness can save me

Hanya kelembutanmu yang dapat menyelamatkanku
无边的冷漠
Wúbiān de lěngmò

From the endless cold

Dari kedinginan tak bertepi

Repeat Reff

让爱成为你我心中
Ràng ài chéngwéi nǐ wǒ xīnzhōng

Let the love in our hearts

Biarkanlah cinta di hati kita
那永远盛开的花
Nà yǒngyuǎn shèngkāi de huā

Become flower that bloom forever

Menjadi bunga yang selamanya bermekaran
穿越时空绝不低头
Chuānyuè shíkōng jué bù dītóu

Through time and space, never bowing

Melalui ruang dan waktu, tidak pernah tunduk

永不放弃的梦
Yǒng bù fàngqì de mèng

Never giving up the dream

Tidak pernah melepaskan mimpi

우리 너무 사랑해서 아팠어요
uli neomu salanghaeseo apass-eoyo

We loved each other too much, so sad

kita terlalu saling mencintai, sangat menyedihkan

서로 사랑한단 말도 못했었네요
seolo salanghandan maldo moshaess-eossneyo

We can’t even say the words “I love you”

Kita bahkan tak dapat mengatakan "aku mencintaimu"

让爱成为你我心中
Ràng ài chéngwéi nǐ wǒ xīnzhōng

Let the love in our hearts

Biarkanlah cinta di hati kita
那永远盛开的花
Nà yǒngyuǎn shèngkāi de huā

Become flower that bloom forever

Menjadi bunga yang selamanya bermekaran

우리 소중했던 날도 잊지 는 말아요
uli sojunghaessdeon naldo ij-ji neun mal-ayo

We never forget our promise

Kita tak pernah lupakan janji kita

唯有真爱追随你我
Wéi yǒu zhēn'ài zhuīsuí nǐ wǒ

Only true love follows us

Hanya cinta sejati menyertai kau dan aku
穿越无尽时空
Chuānyuè wújìn shíkōng

Passed through the endless space and time

Melewati ruang dan waktu yang tak berujung

서로 사랑한단 말도 못했었네요
seolo salanghandan maldo moshaess-eossneyo

We can’t even say the words “I love you”

Kita bahkan tak dapat mengatakan "aku mencintaimu"

爱是心中唯一不变美丽的神话

Ài shì xīnzhōng wéiyī bù biàn měilì de shénhuà

Love is the only beautiful myth that exist in the hearts that never change

Cinta adalah satu-satunya dongeng indah yang tak berubah di dalam hati

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved