Mau Rapid Test Swab Antigen Gratis? Bisa Datang ke Seluruh Polsek di Jakarta Setiap Senin dan Kamis
Layanan rapid test antibodi dan tes swab antigen itu digelar setiap Senin dan Kamis, mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Polda Metro Jaya (PMJ) menggelar layanan rapid test antibodi dan tes swab antigen secara gratis atau cuma-cuma, bagi masyarakat kurang mampu yang membutuhkannya.
Bagi masyarakat kurang mampu yang merasa kondisi kesehatannya menurun dan ingin memastikan apakah dirinya terpapar Covid-19 atau tidak dapat mendatangi seluruh Polsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Layanan rapid test antibodi dan tes swab antigen itu digelar setiap Senin dan Kamis, mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan layanan ini adalah satu terobosan baru pihaknya dalam menekan penyebaran Covid-19, dengan melakukan 3 T yakni testing, tracing, dan treatment.
"Jadi yang merasa belum pernah testing atau merasa kurang sehat dan khawatir terpapar Covid-19, bisa datang ke setiap Polsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya, setiap Senin dan Kamis, mulai pukul 09.00 sampai pukul 12.00," katanya.
Ia memastikan test diberikan secara gratis atau cuma-cuma.
"Setiap minggunya ada 100 rapid test dan swab antigen gratis di setiap polsek," ujar Yusri.
Yusri mengatakan selain itu selama dua minggu ke depan, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Pemprov DKI mencanangkan program Jakarta Bermasker sesuai instruksi Kapolri dan Panglima TNI.
"Di mana kami membagikan masker gratis. SetIap harinya ada 100.000 lebih masker dibagikan ke warga, mulai dari polsek, koramil, polres, kodim, dan bahkan Kapolda Metro serta Pangdam Jaya turun dan bergerak ke lapangan," ujar Yusri.
Pembagian masker katanya juga dilakukan di setiap titik yang dianggap diperlukan, diantara sejumlah pasar di Jakarta.
Hal lain yang juga dilakukan Polda Metro Jaya dalam menekan penyebaran Covid-19 kata Yusri adalah dengan membuat Kampung Tangguh Jaya di wilayah atau RW di Jakarta yang menjadi zona merah.
"Dengan Kampung Tangguh, dari tiga pilar yakni Polri, TNI dan pemda melakukan intervensi bersama warga untuk mencegah penyebaran Covid-19," katanya.
Di Kampung Tangguh katanya dilakukan testing, tracing dan treatment berkala."Juga pemberian vitamin dan makanan bagi penderita Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri," ujar Yusri.
Dengan meningkatkan kesadaran warga di Kampung Tangguh atas penerapan protokol kesehatan, kata Yusri diharapkan wilayah tersebut yang tadinya zona merah menjadi zona oranye, lalu kuning dan akhirnya hijau atau bebas Covid-19.
25 Kelurahan dengan kasus aktif covid19 tertinggi