Sandiaga Uno Usulkan Program Pinjaman Lunak Rp9,9 Triliun untuk Bangkitkan Pariwisata di Bali
Sandiaga Uno menyebut soft loan ini akan digunakan untuk membayar gaji para karyawan di tengah ketidakpastian akibat pandemi virus corona (Covid-19).
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menparekraf/Kepala Baparekraf Sandiaga Uno mendorong usulan program pinjaman lunak (soft loan) sebesar Rp 9,9 triliun untuk membangkitkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali.
Di mana Sandiaga Uno mengaku usulan terkait soft loan ini juga atas dukungan dan kerja sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.
"Kami dan Pemerintah Provinsi Bali sedang mendorong satu paket jumbo 9,9 triliun yang diarahkan untuk paket stimulus penyelamatan sektor pariwisata dan juga ekonomi kreatif," ujar Sandiaga, dalam agenda virtual 'Bincang-bincang CHSE dan Gerakan Pakai Masker', Selasa (2/2/2021).
Baca juga: PERHATIAN! Tak hanya Penjual, Pengguna Surat Swab Palsu juga Bisa Dipidana Hingga 12 Tahun Penjara
Baca juga: Viral Video Gerombolan 30 Remaja Hendak Tawuran, Cegat Lawannya Pakai Celurit, Rampas Motornya
Baca juga: PSBB Jakarta Diperpanjang, Ini Jam Operasional Bus Transjakarta
Ia menjelaskan bahwa soft loan ini akan digunakan untuk membayar gaji para karyawan di tengah ketidakpastian akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Saat ini, kata dia, istilah 'cash is king' menjadi pembicaraan hangat karena uang cash di masa resesi seperti saat ini dianggap sangat penting.
"Karena sekarang adalah cash is king, butuh sekali dana untuk membayar karyawan untuk bertahan," jelas Sandiaga.
Baca juga: PPKM Diperpanjang, 153 WNA China Tetap Masuk Indonesia Lewat Bandara Soetta, ini Kata Imigrasi
Baca juga: Istana Negara Turun Tangan Kasus Penghinaan Natalius Pigai, Minta Polisi Tindak Ambroncius Nababan
Baca juga: 119 Jenazah Covid-19 Telah Dimakamkan di TPU Jombang Tangsel, Tapi Upah Penggali Kubur Belum Dibayar
Ia menilai dana darurat ini akan membuat pelaku bisnis di sektor parekraf bertahan, setidaknya hingga dua tahun ke depan sambil terus mengupayakan langkah pemulihan.
"Nah inilah paket pinjaman lunak kepada sektor korporasi yang bergerak di pariwisata dan ekonomi kreatif yang mereka bisa bertahan mungkin 1 hingga 2 tahun ke depan. Jadi paket ini sedang kita dorong bersama-sama," pungkas Sandiaga. (Tribunnews/Fitri Wulandari)