Demo Pedagang Daging Sapi
VIDEO Harga Daging Sapi Naik, Pedagang Mogok Berjuaan dan Pilih Tidur di Lapak
Sejumlah pedagang daging sapi memilih tidur di lapak mereka masing-masing sebagai bentuk protes naiknya harga daging di pasaran.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Murtopo
WARTAKOTALIVE.COM,CEMPAKA PUTIH - Melonjaknya harga daging sapi membuat resah sejumlah pedagang daging sapi, bahkan beberapa diantaranya memilih mogok tak berjualan selama tiga hari kedepan.
Hal ini pula yang dilakukan oleh pedagang daging di Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Sejumlah pedagang daging sapi memilih tidur di lapak mereka masing-masing sebagai bentuk protes naiknya harga daging di pasaran.
Pantauan Wartakotalive.com lapak-lapak pedagang daging sapi nampak terlihat kosong.
Tak terlihat adanya aktifitas pedagang seperti biasanya, bahkan hanya menyisakan beberapa timbangan di atas lapak mereka.
Tak adanya aktifkan jual beli daging juga membuat para pedagang memilih untuk tidur di lapak mereka masing-masing.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes dengan kondisi kenaikan harga daging di Pasar.
Baca juga: Pedagang Daging Sapi di Jakarta Barat Berencana Mogok Massal, Ini yang Akan Dilakukan Sudin KPKP
Baca juga: Pedagang Daging Sapi Jabodetabek Mogok Jualan Akibat Pemerintah Diam Soal Kenaikan Harga
Salah satu perkumpulan pedagang daging sapi Cempaka Putih, Yusuf mengatakan jika hari ini seluruh pedagang tengah melakukan aksi mogok selama tiga hari kedepan, imbas harga daging naik.
"Ya hari ini pedagang daging Pasar Cempaka Putih memilih mogok tidak berdagang sebagai bentuk aksi protes terkait kenaikan harga daging," kata Yusuf ditemui di Pasar Cempaka Putih, Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Miris, Pedagang Daging Sapi Mengaku Tak Ambil Untung Sejak Kenaikan Harga
Baca juga: Janji Jokowi Swasembada Daging Sapi Bertolak Belakang dengan Kenyataan, Pedagang kini Mogok Massal
Dikatakan Yusuf, sehubungan masih dalam situasi pandemi covid-19, seluruh pedagang tidak melakukan aksi demo, sehingga kali ini, para pedagang hanya tidur-tiduran di atas lapak mereka, karena melakukan aksi mogok.
"Kita lebih memilih tidur-tiduran seperti ini dari pada harus berjualan, karena dengan kondisi harga yang seperti itu sudah pasti tidak ada yang membeli. Kita melakukan aksi mogok ini selama tiga hari," katanya.
Yusuf menjelaskan, kenaikan harga daging sapi terbilang cukup signifikan sebab saat ini harga daging sapi telah menyentuh di harga Rp. 140 ribu per kilogram.
Harga ini terbilang cukup tinggi dibandingkan sebelumnya.
Sebab pada bulan Desember 2019, harga daging sudah merangkak naik di harga Rp. 80 ribu perkilogramnya.
namun sejak awal Januari 2021, kenaikan terus terjadi hingga menyentuh di harga Rp. 140 ribu perkilogram.