Berita Internasional
Irak Peringatkan: Timur Tengah di Ambang Kekacauan jika Khamenei Diserang
Ulama Syiah terkemuka dari Irak, Ayatollah Ali Sistani, mengeluarkan peringatan serius terkait eskalasi konflik yang melibatkan Iran dan Israel.
WARTAKOTALIVECOM -- Ulama Syiah terkemuka dari Irak, Ayatollah Ali Sistani, mengeluarkan peringatan serius terkait eskalasi konflik yang melibatkan Iran dan Israel.
Ia menegaskan bahwa serangan terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, berpotensi menyeret seluruh kawasan Timur Tengah ke dalam kekacauan berkepanjangan.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis Kamis (19/6), Sistani menyatakan bahwa setiap agresi terhadap pemimpin agama dan politik tertinggi Iran akan menghadirkan konsekuensi yang mengerikan dan meluas bagi stabilitas regional
Latar Belakang Konflik
Ketegangan antara Iran dan Israel kini memasuki titik kritis setelah serangan rudal Iran menghantam rumah sakit dan area sipil di Israel.
Sebagai balasan, Israel melancarkan serangkaian serangan udara terhadap fasilitas nuklir dan militer Iran, termasuk lokasi-lokasi strategis seperti reaktor Arak .
Dalam dinamika ini, muncul laporan bahwa Israel sempat menyusun rencana untuk menyingkirkan Khamenei.
Namun, menurut beberapa sumber, Presiden AS Donald Trump menghalangi rencana tersebut, dengan alasan bahwa tidak ada warga Amerika yang tewas sehingga intervensi langsung dianggap terlalu berisiko .
Dampak Potensial Serangan terhadap Khamenei
Menurut Sistani, serangan tersebut tidak hanya akan menghadapi respons keras dari Iran, tetapi juga memicu mobilisasi kelompok-kelompok milisi Syiah di Irak dan kawasan sekitarnya.
Hal ini bisa memperluas konflik hingga menyalakan pertempuran antarnegara dan antarmazhab di Timur Tengah .
Bahkan tanpa serangan langsung terhadap Khamenei, tekanan militer dan destruksi infrastruktur di Iran telah melemahkan posisi rezim dan menciptakan atmosfer yang rawan meledak menjadi kekerasan sektarian dan intervensi eksternal .
Pernyataan Sistani muncul di tengah meningkatnya ketegangan diplomatik. Israel bahkan menggunakan bahasa ekstrem seperti pernyataan bahwa Khamenei “tidak lagi boleh dibiarkan hidup” oleh Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz
Meski demikian, Amerika Serikat tampak enggan turun tangan aktif.
Trump menyatakan bahwa keputusan militer dapat diambil dalam dua minggu jika Iran terus menembakkan rudal, tetapi sejauh ini masih menahan konfrontasi langsung
Baca juga: Penampakan Hancurnya Kantor Bursa Efek Israel Usai Dihajar Rudal Iran
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Full Senyum Usai Bertemu Donald Trump |
![]() |
---|
500 Ribu Warga Israel Mulai Melek Lihat Kebiadaban Benjamin Netanyahu |
![]() |
---|
Senyum Sumringah Trump Usai Putih Sapa Dengan Sebutan “Tetangga Terkasih” |
![]() |
---|
Kondisi Terkini 2 Turis Malaysia yang Dibakar Hidup-hidup di Thailand |
![]() |
---|
Meteor Berusia 20 Juta Tahun Lebih Tua dari Bumi Jatuh Timpa Rumah Warga di AS, Begini Kejadiannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.