Berita Internasional

Tegang dan Mencekam! Detik-detik Tentara Israel Serbu Kapal Kemanusiaan Gaza

Tegang dan Mencekam! Detik-detik Tentara Israel Menyeerbu Kapal Kemanusiaan Gaza

Editor: Joanita Ary
Kompas TV
ISRAEL SERBU KAPAL KEMANUSIAAN -- Armada kapal Global Sumud Flotilla (GSF) yang tengah menjalankan misi kemanusiaan menuju Gaza, Palestina, diserang dan dicegat pasukan Israel di perairan internasional. Insiden itu berlangsung sejak Rabu (1/10) malam hingga Kamis (2/10/2025) dini hari waktu Gaza, ketika sejumlah kapal yang membawa relawan dan bantuan kemanusiaan dihalau secara paksa. 

WARTAKOTALIVECOM, GAZA — Armada kapal Global Sumud Flotilla (GSF) yang tengah menjalankan misi kemanusiaan menuju Gaza, Palestina, diserang dan dicegat pasukan Israel di perairan internasional.

Insiden itu berlangsung sejak Rabu (1/10) malam hingga Kamis (2/10/2025) dini hari waktu Gaza, ketika sejumlah kapal yang membawa relawan dan bantuan kemanusiaan dihalau secara paksa.

Dari rekaman yang beredar memperlihatkan tentara Israel menaiki kapal Florida, menahan kru di dalamnya, lalu mematikan kamera pengawas (CCTV) kapal.

Sebelumnya, pasukan Israel juga merusak sistem komunikasi dengan memblokir sinyal serta menghentikan siaran langsung dari kapal.

Tindakan itu membuat informasi dari lapangan terputus untuk beberapa jam.

Penyelenggara Global Sumud Flotilla menyebut serangan ini sebagai tindakan ilegal terhadap pekerja kemanusiaan tak bersenjata di perairan internasional.

Mereka menegaskan bahwa operasi ini jelas melanggar hukum laut internasional dan membahayakan keselamatan relawan sipil dari berbagai negara.

GSF sendiri sejak awal telah memperkirakan kemungkinan pencegatan oleh Israel.

Mereka menyebut telah memasuki “zona berisiko tinggi” sejauh 150 mil laut dari Gaza, wilayah yang selama bertahun-tahun berada dalam blokade ketat Israel.

Meski begitu, relawan tetap memilih melanjutkan perjalanan dengan misi menyalurkan obat-obatan, pangan, serta bantuan medis darurat bagi warga Gaza.

Hingga Rabu malam, sebanyak 13 kapal telah disita pasukan Israel.

Di antara kapal yang ditahan adalah Alma, yang ditumpangi aktivis lingkungan Greta Thunberg serta cucu Nelson Mandela, Mandla Mandela.

Penangkapan ini memicu perhatian luas dunia internasional, mengingat kehadiran figur-figur publik dalam rombongan misi kemanusiaan.

Kementerian Israel dalam pernyataannya mengklaim bahwa kapal-kapal tersebut “dihentikan dengan aman” dan seluruh kru telah dipindahkan ke pelabuhan di Israel.

Namun, hingga kini belum ada keterangan jelas mengenai kondisi para relawan, termasuk sejumlah tokoh yang ikut serta dalam armada.

Di sisi lain, penyelenggara Flotilla memastikan bahwa sekitar 30 kapal lainnya tetap berlayar menuju Gaza meski sebagian besar armada telah disita.

Mereka menegaskan komitmen untuk menembus blokade dan menyerahkan bantuan secara langsung kepada warga Palestina yang terus menghadapi krisis kemanusiaan akut.

 

 

Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved