Berita Bekasi
Pedagang Daging Sapi dan Ayam Potong di Pasar Cikarang Lakukan Aksi Mogok Dagang 3 Hari
Pedagang daging sapi di Pasar Cikarang, Kabupaten Bekasi, menutup kiosnya, selama 3 hari. Alasannya, harga daging sapi terus naik.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Ratusan pedagang daging sapi dan ayam potong di Pasar Cikarang, Kabupaten Bekasi, melakukan aksi mogok dagang selama tiga hari.
Aksi mogok berjualan dilakukan se-Jabodetabek, mulai berlaku hari ini, Rabu (20/1/2021) hingga Sabtu (23/1/2021).
Aksi ini di lakukan para pedagang karena semakin tingginya harga daging sapi lokal dan impor.
Berdasarkan pantauan wartakotalive.com, lapak penjual daging di Pasar Cikarang itu ramai bukan untuk berjualan, melainkan sedang aksi mogok massal.
Mereka memegang poster dan spanduk bertuliskan 'Mogok Berjualan Daging Sapi'.
Dalam tulisannya juga aksi mogok terjadi karena harga daging lokal dan impor tinggi.
Baca juga: Miris, Pedagang Daging Sapi Mengaku Tak Ambil Untung Sejak Harga Kenaikan Harga
Baca juga: Buntut Mogok Massal, Lapak Pedagang Daging Sapi di Pasar Kranji Kosong, Pembeli Kebingungan
Area khusus berjualan daging sapi di Pasar Cikarang sepi. Tak ada satu pun pedagang yang menjajakan dagangannya.
"Kami mewakili pedagang daging lokal dan impor se-Kabupaten Bekasi. Kami kompak hari ini mogok berdagang selama tiga hari," kata Kardimin (56), pedagang daging sapi, Rabu (20/1/2021).
Kardimin mengatakan, aksi mogok dilakukan karena semakin tingginya harga daging lokal dan impor.
Harga daging lokal yang awalnya hanya Rp 110.000 per kilogram dari peternak, saat ini dijual mencapai Rp 125.000 per kilogram.
Selain itu, harga daging impor yang awalnya hanya Rp 70.000 per kilogram melonjak menjadi Rp 80.000 per kilogram.
"Itu kan sebelumnya juga naik, ini malah naik lagi dalam situasi pandemi corona. Sudah minim yang beli ditambah naik, malah makin sepi yang beli, rugi kita," tutur dia.
Baca juga: Kenaikan Harga Daging Bikin Pusing Pengusaha, Buntutnya Sampai Kamis Sepakat Mogok Jual Daging Sapi
Baca juga: Pedagang Daging Sapi Jabodetabek Mogok Jualan Akibat Pemerintah Diam Soal Kenaikan Harga
Dia berharap, aksi mogok yang dilakukan itu dapat didengar oleh Presiden Joko Widodo, agar melakukan tindakan untuk menurunkan harga daging kembali.
"Semoga aksi ini dapat didengar, jika tidak bukan tak mungkin bakal lakukan aksi lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) mengeluarkan surat edaran APDI bernomor 08/A/DPD-APDI/I/2021 soal rencana mogok jualan selama tiga hari.