Aplikasi
Banyak yang Berpaling ke Aplikasi lain, WhatsApp Pasang Iklan Besar di Koran Senilai Rp 1,9 Miliar
Banyaknya pengguna yang mulai meninggalkannya, WhatsApp pun memasang iklan di media cetak: "WhatsApp menghormati dan melindungi privasimu!"
Tahun lalu, Facebook berinvestasi 5,7 miliar (sekitar Ro 90 triliun dengan kurs saat itu) ke Reliance Jio, perusahaan telekomunikasi terbesar di India.
Investasi itu adalah yang terbesar untuk media sosial bagi Facebook setelah membeli WhatsApp tahun 2014 dengan nilai 22 miliar dolar AS.
Investasi tersebut rencananya digunakan untuk mendongkrak transaksi digital bagi 30 juta bisnis kecil dan menengah di India.
Akhir tahun lalu, WhatsApp juga mengantongi izin untuk WhatsApp Pay dari Pemerintah India setelah sebelumnya memunculkan pro dan kontra sejak diperkenalkan tahun 2018.
Itu sebabnya, kontroversi mengenai WhatsApp sedikit banyak akan memengaruhi rencana besarnya di Negeri Anak Benua tersebut.
Menunda
Belum lama ini, akhirnya WhatsApp menunda pemberlakuan kebijakan privasi baru itu menjadi 15 Mei 2021 dari rencana semula tanggal 8 Mei 2021, sepergi dilaporkan Reuters, Rabu (20/1/2021).
Alasannya, banyak pengguna yang kebingungan dengan perubahan tersebut dan banyaknya misinformasi yang beredar.
Dengan demikian, tidak ada akun yang dihapus pada tanggal 8 Februari mendatang.
Baca juga: Pengguna Baru Aplikasi Telegram dan Signal Naik Drastis, Ini Klarifikasi WhatsApp soal Kebijakannya
Baca juga: Menengok Aplikasi Signal, Pesaing WhatsApp Rekomendasi Elon Musk, Diklaim Lebih Privasi dan Aman

5 Klarifikasi WhatsApp
Meski begitu, klarifikasi terus dilancarkan oleh WhatsApp untuk menjawab kebingungan penggunanya dan meluruskan informasi yang dinilai tidak benar.
Salah satunya adalah 5 klarifikasi yang disampaikan WhatsApp seperti diberitakan Warta Kota sebelumnya:
Baca juga: Terkait RUU Perlindungan Data Pribadi, Kemenkominfo Panggil Facebook dan WhatsApp
Baca juga: Ini Kebijakan Baru WhatsApp yang Harus Disetujui Para Penggunanya, Jika Tidak Akun Langsung Terhapus
1. WhatsApp dan Facebook tidak dapat melihat pesan pribadi mendengar percakapan telepon Anda
WhatsApp menjelaskan bahwa kebijakan baru tersebut tidak akan berdampak pada privasi pesan pengguna.
"Kami ingin memberi kejelasan bahwa pembaruan kebijakan privasi tersebut tidak memengaruhi privasi pesan-pesan yang Anda kirim kepada teman atau keluarga dalam cara apa pun," tulis pihak WhatsApp, dalam keterangan persnya.
Menurut WhatsApp, pembaruan ini hanya mencakup perubahan yang berhubungan dengan berkirim pesan ke akun bisnis, yang bersifat opsional di WhatsApp.
Selain itu, WhatsApp menegaskan bahwa dalam kebijakan privasi dan persyaratan layanan baru ini, percakapan pribadi masih menggunakan sistem enkripsi secara end-to-end.
Baca juga: Jual Trio Galaxy S21 Tanpa Charger dan Earphone, Samsung Ikutin Apple? Ini Alasan dan Harga Charger
Baca juga: Diduga Perusahaan Militer Komunis, Xiaomi Masuk Blacklist AS, Susul Huawei dan Pabrik Pesawat China
2. WhatsApp tidak mencatat dan menyimpan pesan dan panggilan yang Anda lakukan
WhatsApp maupun Facebook mengklaim tidak dapat mengakses percakapan pribadi pengguna. '