Aplikasi

Pengguna Baru Aplikasi Telegram dan Signal Naik Drastis, Ini Klarifikasi WhatsApp soal Kebijakannya

Menyusul kebijakan WhatsApp, dalam beberapa hari terakhir ini jumlah pengguna baru aplikasi pesan instan Telegram dan Signal meningkat tajam.

thinkstockphotos
ILUSTRASI Aplikasi WhatsApp. Pengguna aplikasi Telegram dan Signal meningkat drastis setelah kebijakan WhatsApp diumumkan dan diterapkan. Salah kebijakannya menyebut soal keharusan data pengguna WhatsApp yang diteruskan ke Facebook. 

Dalam kebijakan privasi dan persyaratan layanan baru, WhatsApp menegaskan masih menggunakan sistem enkripsi secara end-to-end, sehingga baik WhatsApp maupun Facebook tidak dapat mengakses percakapan pribadi pengguna.

WARTAKTOALIVE.COM - Jumlah pengguna baru aplikasi pesan instan Telegram dan Signal meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir ini.

Hal ini terjadi setelah aplikasi WhatsApp (WA) mengenalkan kebijakan privasi dan persyaratan layanan baru.

Menurut laporan firma riset pasar Sensor Tower, dalam dua hari pada akhir pekan lalu, aplikasi perpesanan Telegram telah diunduh oleh lebih dari 2,2 juta pengguna di platform Android (Play Store) dan iOS (App Store).

Sementara itu, Signal juga ikut mendapatkan tambahan 100.000 pengguna baru dalam kurun waktu yang sama.

Sedangkan WhatsApp, dilaporkan mengalami penurunan jumlah unduhan yang signifikan, yakni sebesar 11 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

Namun jumlah unduhan tersebut masih tergolong besar, yakni total 10,5 juta unduhan.

Baca juga: Ini Kebijakan Baru WhatsApp yang Harus Disetujui Para Penggunanya, Jika Tidak Akun Langsung Terhapus

Baca juga: Akun WhatsApp Langsung Terhapus Jika Tidak Setujui Aturan Barunya, Berikut Ini Penjelasan Lengkapnya

Kebijakan baru WhatsApp

Meningkatnya jumlah pengguna baru Telegram dan Signal ini bersamaan dengan mulai diberlakukannya kebijakan privasi dan persyaratan layanan baru WhatsApp.

Para pengguna WhatsApp mendapatkan pemberitahuan tersebut mulai Kamis (7/1/2021), lewat notifikasi yang muncul ketika membuka aplikasi berwarna hijau tersebut.

Dalam notifikasi itu, WhatsApp menyampaikan tiga pembaruan penting, termasuk peraturan yang mewajibkan pengguna menyerahkan data ke Facebook, apabila ingin tetap menggunakan WhatsApp.

Baca juga: Ini Daftar 10 Saham Termahal di Lantai Bursa Efek Indonesia 2021, IHSG Diproyeksi Meningkat

Baca juga: IHSG Menguat pada Penutupan Sesi I di BEI, Level Melebihi sebelum Pandemi Covid-19

Kebijakan yang dicanangkan WhatsApp mendapatkan respons yang beragam.

Tak sedikit dari pengguna yang memilih untuk setuju karena masih ingin menggunakan aplikasi pesan instan tersebut dalam jangka waktu yang panjang.

Sebaliknya, sejumlah pihak aktivis privasi mempertanyakan kebijakan yang dikeluarkan WhatsApp, dan menyarankan penggunanya untuk beralih menggunakan aplikasi serupa lainnya, seperti Telegram dan Signal.

Baca juga: Daftar Harga Emas Batangan 24 Karat di Pegadaian Hari Ini, Senin 11 Januari 2021

Baca juga: Hari Ini Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 per Gram, Berikut Daftar Rinciannya

Dukungan

Popularitas Signal juga meroket pada Kamis (7/1/2020) lalu setelah mendapat dukungan dari Elon Musk, CEO perusahaan mobil listrik Tesla sekaligus SpaceX, serta bos Twitter, Jack Dorsey.

Elon Musk mengunggah twit yang menyarankan para pengikutnya menggunakan Signal.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved