Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Hari Ini 6 Jenazah Korban SJ 182 Teridentifikasi, Salah Satunya Mantan Ketua Umum PB HMI

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi enam korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Selasa (19/1/2021).

Penulis: Joko Supriyanto |
Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas memeriksa kantong jenazah berisi bagian tubuh korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021). 

WARTAKOTALIVE, KRAMAT JATI - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi enam korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Selasa (19/1/2021).

Enam orang teridentifikasi berdasarkan DNA pembanding.

Teridentifikasinya enam korban disampaikan langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri.

Baca juga: Tito Karnavian: Komjen Listyo Sigit Prabowo Muda tapi Matang, Sudah Sangat Siap Jadi Kapolri

"Sampai jam 17.00 WIB ini, korban yang berhasil teridentifikasi sebanyak 6 orang," kata Rusdi Hartono, Selasa (19/1/2021).

Kata Rusdi, enam korban yang berhasil teridentifikasi adalah Kolisun (37) nomor manifes 19, dan Girslend Gloria Natalies (28) nomor manifes 34.

Lalu, korban atas nama Faizal Rahman (30) dengan nomor manifes 41, Andi Syifa Kamila (26), Shinta (23) dengan nomor manifes 53, dan Mulyadi P Tamsir (39) dengan nomor manifes 27.

Baca juga: Buntut Kasus Rizieq Shihab, Bima Arya Bakal Berikan Sanksi kepada RS UMMI Bogor

Mulyadi adalah mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).

"Jadi hingga hari ini total jenazah yang berhasil berhasil teridentifikasi sebanyak 40 korban," katanya.

Sementara, Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Mabes Polri Kombes Ratna mengatakan, enam korban yang teridentifikasi hari ini seluruhnya melalui DNA.

Baca juga: Hari Ini RS Polri Serahkan 8 Jenazah kepada Pihak Keluarga, Salah Satunya Kopilot SJ 182

"DNA pertama atas nama Kolisun itu teridentifikasi melaui data pembanding anak kandung. Girslend teridentifikasi oleh DNA ayah kandung ibu kandung," jelas Ratna.

Sedangkan korban atas nama Faizal teridentifikasi melalui DNA ayah kadung."

"Sementara adiknya, Asy Habul Yamin, telah teridentifikasi lebih dulu melalui DNA properti."

Baca juga: Ayahnya Meninggal Dunia, Pinangki Diizinkan Hadiri Pemakaman, Hakim Minta Tetap Tabah

"Kalau Faisal ini dari ayahnya, kemarin saya sampaikan kalau seorang anak memiliki separuh dari ayahnya."

"Sehingga kami yakin yang satu Asy Habul, yang satu Faisal," ungkapnya.

Kemudian, jenazah Andi, teridentifikasi melalui DNA data pembanding dari ibu kandung.

Baca juga: IPW Minta Komjen Listyo Sigit Prabowo Lakukan Ini Agar Para Seniornya Tidak Merasa Terbuang

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved