Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
VIDEO Tim SAR Gabungan Hanya Dapat Casing CVR Sriwijaya Air SJ-182, Kendala Air Keruh di Dalam Laut
Tim SAR Gabungan sejauh ini hanya mampu mendapatkan casing atau bungkus blackbox cockpit voice recorder (CVR) Sriwijaya Air SJ-182.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.comJunianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNGPRIOK -- Tim SAR Gabungan belum dapat menemukan blackbox cockpit voice recorder (CVR) Sriwijaya Air SJ-182 karena harus menghadapi kendala di lapangan.
Tim SAR Gabungan sejauh ini hanya mampu mendapatkan casing atau bungkus blackbox cockpit voice recorder (CVR) Sriwijaya Air SJ-182.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito mengatakan pihaknya mendapat informasi terkini dari Panglima Koarmada I dan Ketua KNKT yang berada fi lokasi perihal CVR.
“Informasi yang kami dapatkan baru casingnya, bungkus atau body protector dari CVR yang ketemu,” ucap Bagus di Dermaga JICT II, Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Tim DVI Polri Masih Tunggu Sampel DNA Keluarga 3 Jenazah Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182
Bagus menambahkan pihaknya menghadapi kendala di lapangan untuk upaya penemuan CVR. Pasalnya underwater locator beacon yang ada sudah terlepas dari CVR.
“Permasalahan yang ada seperti kita ketahui bersama beacon yang bisa membawa kita ke benda itu sudah lepas dari alat itu,” ucapnya.
Alhasil upaya untuk pencarian CVR oleh tim SAR terpaksa harus menggunakan cara manual yang otomatis relatif lebih lama.
Baca juga: Ada 36 Kantong Jenazah Isi Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air SJ-182 Diserahkan KN Karna ke Basarnas
Ditambah lagi air yang ada di bawah permukaan laut cukup keruh sehingga membatasi jarak pandang para penyelam di lokasi.
“Permasalahan yang ada seperti kita ketahui bersama, beacon yang bisa membawa kita ke benda itu sudah lepas dari alat itu,” katanya.
Baca juga: Cari Kejelasan, Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ-182 Datangi Dermaga JICT II
Sementara untuk black box flight data recorder (FDR) Sriwijaya Air SJ-182 sudah ditemukan pada Selasa (12/1/2021) kemarin oleh para penyelam TNI AL dan sudah diserahterimakan ke KNKT.
12 Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Teridentifikasi
Sementara itu Tim DVI Polri kembali berhasil mengidentifikasi enam jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Total sudah 12 jenazah teridentifikasi.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, keenam jenazah yang berhasil teridentifikasi itu dicocokkan melalui sidik jari dan DNA korban dengan DNA keluarga.
Baca juga: Masih Sesak Napas, Rizieq Shihab Dipindahkan ke Rutan Bareskrim
Keenam korban itu ialah Pipit Piyono, Ricko, Supianto-Dania, Yohanes Suherdi, Ihsan Adhlan Hakim, dan Mia Tresetyani.
Dari keenam korban, berdasarkan data manifes, Mia Tresetyani merupakan pramugari atau awak kabin pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
"Sehingga total sampai pukul 18.00 WIB ini sudah 12 korban yang berhasil teridentifikasi," terang Rusdi dalam konferensi pers, Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Okky Bisma Sosok Humoris, Suka Bercanda Saat Rekannya Sesama Kru Sriwijaya Air Sedang Stres
Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes dr Ratna mengatakan, selain dari sidik jari, ada juga korban yang berhasil teridentifikasi dari pencocokan DNA.
Pencocokan DNA itu dilakukan terhadap tiga kantong jenazah yang dikirim ke RS Polri Kramat Jati.
Dari tiga kantong jenazah, ada dua kantong jenazah yang berasal dari satu jenazah.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Butuh Anggaran Hingga Rp 75 Triliun, Pemerintah Kejar 108 Juta Dosis Gratis
"Jadi ada yang satu bagian tubuh milik satu orang dan dua bagian tubuh milik satu orang," terang Ratna dalam rilis tersebut.
Kedua identitas yang berhasil dicocokkan lewat DNA itu ialah atas nama Ricko dan Pipit Piyono.
Satu potongan tubuh yang diketahui milik Ricko cocok dengan DNA milik ayahnya bernama Demianus Marlette.
Baca juga: MK Tolak Gugatan Rizal Ramli Soal Presidential Threshold, Pemohon Dianggap Tak Rugi
Sementara, dua potongan tubuh cocok dengan DNA milik Ujay dan Sumini.
Ketiga DNA tersebut merupakan DNA dari masing-masing orang tua kandung korban.
Sebelumnya, Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi enam jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
Baca juga: Kalah Praperadilan, Kuasa Hukum Rizieq Shihab: Peringatan Maulid Nabi Dipersepsi Sebagai Kejahatan
Mereka adalah Okky Bisma, Asy Habul Yamin, Khasanah, Fadly Satrianto, Indah Halimah Putri, dan Agus Minarni.
Berikut ini daftar nama penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang beredar di publik:
Kru
1. Capt Afwan
2. Diego Mamahit
3. Dhika
4. Okky Bisma (Teridentifikasi)
5. Mia Tresetyani (Teridentifikasi)
6. Gita Lestari
Penumpang
1. Suyanto
2. Riyanto
3. Angga Fernanda
4. Rion Yogatama
5. Arifin Ilyas
6. Sugiono Effendy
7. Yohanes
8. Pipit Piyono (Teridentifikasi)
9. Pana Widia Nursanti
10. Beben Sopian
11. Razanah
12. Sarah Beatrice Alomau
13. Feliks Wnggo
14. Yohanes Suherdi (Teridentifikasi)
15. Ricko (Teridentifikasi)
16. Arneta Fauzia - Fao Nuntius Zai
17. Zurisya Zuar Zai
18. Umbu Kristin Zai
19. Kolisun
20. Supianto - Daniya (Teridentifikasi)
21. Rizki Wahyudi - Arkana Nadhif Wahyudi
22. Rosi Wahyuni
23. Indah Halimah Putri (Teridentifikasi)
24. Nabila Anjani
25. Makrufatul Yeti Srianingsih
26. Mulyadi
27. Khasanah (Teridentifikasi)
28. Andi Syifa Kamila
29. Capt Didik Gunardi (kru)
30. Fadly Satrianto (kru) (Teridentifikasi)
31. Yunni Dwi Saputri (kru)
32. Isti Yudha Prastika (kru)
33. Grislend Gloria Natalies (kru)
34. Oke Dhurrotul (kru)
35. Rahmania Ekananda
36. Dinda Amelia
37. Fazila Ammara
38. Fathima Ashalina M
39. Asy Habul Yamin (Teridentifikasi)
40. Faisal Rahman
41. Iuskandar
42. Nelly
43. Ratih Windania
44. Yumna Fanisyatuzahra
45. Rahmawati
46. Toni Ismail
47. Athar Rizki Riawan
48. Ihsan Adhlan Hakim (Teridentifikasi)
49. Putri Wahyuni
50. Muhammad Nur Kholifatul Amin
51. Agus Minarni (Teridentifikasi)
52. Shinta. (*)