Vaksinasi Covid19

Vaksinasi Covid-19 Butuh Anggaran Hingga Rp 75 Triliun, Pemerintah Kejar 108 Juta Dosis Gratis

Budi mengatakan, jumlah tersebut merupakan perhitungan yang telah dilakukan Kementerian Keuangan.

Warta Kota/Junianto Hamonangan
Ikut Vaksinasi Covid-19, Tenaga Medis di Kramatjati Sebut Cuma Ada Rasa Pegal Setelah Divaksin. Tampak seorang tenaga medis mendapat vaksin Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia membutuhkan sekitar Rp 66 triliun-Rp 75 triliun.

Budi mengatakan, jumlah tersebut merupakan perhitungan yang telah dilakukan Kementerian Keuangan.

Namun, hingga kini anggaran untuk vaksin Covid-19 yang diusulkan baru Rp 20,9 triliun.

Baca juga: Sudah 28 Potongan Besar Pesawat SJ 182 Berhasil Diangkat dari Dasar Laut, Cuaca Masih Jadi Hambatan

"Seperti yang saya sampaikan kemarin, sudah ada diskusi di kabinet dan ancer-ancer angkanya sudah dihitung Kemenkeu, antara Rp 66 sampai 75 (triliun)," ujar Budi, dalam rapat kerja lanjutan dengan Komisi IX DPR, Kamis (14/1/2021).

Meski demikian, penganggaran vaksinisasi, kata Budi, sangat bergantung pada jumlah dosis vaksin Covid-19 gratis yang bisa diterima pemerintah melalui kerja sama multilateral dengan fasilitas Covax/Gavi.

Terkini, jumlah vaksin Covid-19 gratis yang sudah pasti diperoleh melalui Covax/Gavi disebut Budi sebanyak 54 juta dosis.

Baca juga: Begini Cara KNKT untuk Unduh Data Black Box SJ 182, Dikeringkan Pakai Oven Khusus Selama 8 Jam

Namun, Budi menegaskan pemerintah berusaha mengupayakan setidaknya hingga 108 juta dosis vaksin Covid-19 gratis bisa diberikan ke Indonesia.

"Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan sebanyak mungkin vaksin gratis dari Gavi," harapnya

Sebelumnya, Budi Gunadi Sadikin membenarkan anggaran vaksin Covid-19 hingga kini belum masuk ke Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Menkes Ungkap Program Vaksinasi Covid-19 Sudah Dimulai tapi Anggarannya Belum Masuk

Hal ini ia ungkapkan dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR.

"Soal anggaran vaksin, benar, anggaran vaksin belum masuk," ujar Budi di ruang rapat Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Jadi Calon Kapolri Pilihan Jokowi, Mobil Komjen Listyo Sigit Prabowo Cuma Toyota Fortuner

Namun, Budi menegaskan anggaran vaksin Covid-19 sebenarnya sudah disetujui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Tapi secara prinsipnya di rapat kabinet sudah kami diskusikan."

"Dan secara prinsip sudah disetujui Ibu Menkeu, bahwa anggaran vaksin pasti diberikan," jelasnya.

Baca juga: Wadah Pegawai KPK Dukung Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri, Dinilai Polisi Reformis dan Profesional

Namun, lanjut Budi, masih ada diskusi yang harus dilakukan terkait bagaimana mekanisme dan pos anggaran vaksinasi itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved