Berita Nasional

Polisi Tolak Laporan Dugaan Settingan Mensos Risma saat Temui Gelandangan di Kawasan Sudirman

Meski demikian, pelapor tidak menjelaskan alasan polisi menolak laporannya terhadap Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma

Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Tangkapan layar Mensos Risma blusukan dan temui tunawisma di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Pihak kepolisian tak menggubris laporan yang dilayangkan Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah terhadap dugaan rekayasa blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

Polisi tidak menerima laporan yang dilayangkan pada Senin (11/1/2021) itu.

Wakil Ketua Umum Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah, Tjetjep Muhammad Yasen alias Gus Yasin mengatakan, saat dirinya membuat laporan, polisi menolaknya.

Meski demikian, ia tidak menjelaskan alasan laporan itu ditolak.

Baca juga: Diterapkan Prioritas Penerima Vaksin Covid-19 lantaran Pasokan dari Produsen Masih Terbatas

Baca juga: Angga Dwimas Sasongko Ingatkan Denny Siregar Tak Asal Tuduh dan Menyesatkan Publik soal Film Nussa

“SPKT menolak menerima laporan langsung yang tentu menolak membuatkan Surat Tanda Bukti Laporan,” kata Yasin kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/1/2021).

Yasin menerangkan, laporan tersebut dibuat karena Risma dianggap menyebarkan berita tidak benar atau hoaks dalam kegiatan blusukannya menemui beberapa gelandangan di Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin Jakarta.

Sedangkan menurutnya, di ruas jalan protokol tersebut tidak pernah terlihat ada gelandangan.

Baca juga: Setelah Deklarasi Relawan, Mulai Muncul Spanduk Risma untuk Pimpin DKI Jakarta

“Pertemuan Bu Risma dengan salah satu gelandangan atau pengemis yang bernama Nursaman di Sudirman dan Thamrin itu saya lihat banyak kebohongan,” jelasnya.

Seperti diketahui, sejak Risma dilantik menjadi Menteri Sosial, namanya menjadi perbincangan publik.

Pasalnya mantan Wali Kota Surabaya tersebut, kerap melakukan blusukan di beberapa wilayah Jakarta untuk membantu pada tunawisma atau gelandangan.

Aksi blusukan itu menuai pro kontra.

Baca juga: Bela SBY yang Kritik Utang, Rizal Ramli: Sejak Jokowi Neraca Keseimbangan Primer Selalu Defisit

Baca juga: Polarisasi Makin Kuat, Kerukunan Masyarakat Terkikis, SBY Prihatin dan Khawatirkan Masa Depan Bangsa

Ada yang menyebutnya sebagai settingan dan sebaliknya banyak yang memberikan pujian karena langsung turun ke lapangan usai pelantikan.

Salah satu yang menjadi perhatian ketika Risma menemui sejumlah gelandangan di kawasan Sudirman.

Warganet kemudian menerangkan bahwa sosok pria gelandangan yang ada di foto itu adalah seorang pedagang di kawasan Manggarai.

Temuan tunawisma oleh Mensos Risma di kawasan Sudirman-Thamrin menjadi polemik setelah setelah warganet dan sejumlah media melakukan penelusuran tentang sosok tunawisma itu
Temuan tunawisma oleh Mensos Risma di kawasan Sudirman-Thamrin menjadi polemik setelah setelah warganet dan sejumlah media melakukan penelusuran tentang sosok tunawisma itu (Twitter)

Sejumlah media pun melakukan investigasi. Dan benar, pria bernama Nursaman, dari laporan beberapa media, ternyata memiliki usaha, yakni penjualan es kelapa dan bensin eceran.

Baca juga: Fahri Hamzah Minta Trump Balik Jadi Pedagang Saja karena Tak Paham Demokrasi,Banyak yang Tersinggung

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved