Berita Nasional

Polarisasi Makin Kuat, Kerukunan Masyarakat Terkikis, SBY Prihatin dan Khawatirkan Masa Depan Bangsa

SBY menilai, ada pihak menganggap mereka yang tidak sama identitasnya terkait agama, partai politik dan juga ideologinya akan dianggap sebaga lawan.

Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews.com
Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Meskipun masa pilpres sudah selesai, tidak membuat kondisi masyarakat Indonesia harmonis.

Hingga saat ini, polarisasi masih kental terlihat.

Masing-masing kelompok menunjukkan ketidaksukaannya.

Di sosial media, hampir selalu terjadi perang tagar antara dua kubu serta komentar-komentar bernada permusuhan.

Hal ini dikhawatirkan oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga: Diancam Dipolisikan karena Dianggap Sebar Hoaks Detik-detik Foto Pesawat Jatuh, Ngabalin Minta Maaf

SBY mengaku khawatir dengan kondisi masyarakat Indonesia belakangan ini, karena kerukunan dan harmoni sosial terasa retak dan jauh dari persaudaraan sebagai bangsa.

Menurut SBY, keretakan ini berawal dari dinamika politik pada Pilkada 2017 di DKI Jakarta.

Dari sejak itu, kata SBY, seperti terbangun jarak dan pemisah dalam kehidupan bermasyarakat.

"Terbangun polarisasi yang tajam di antara kita, baik karena faktor identitas, politik, maupun ideologi," kata SBY dikutip dar akun Facebook Susilo Bambang Yudhoyono pada Minggu (10/1/2021).

Baca juga: Fahri Hamzah Minta Trump Balik Jadi Pedagang Saja karena Tak Paham Demokrasi,Banyak yang Tersinggung

SBY menilai, ada pihak menganggap mereka yang tidak sama identitasnya terkait agama, partai politik dan juga ideologinya akan dianggap sebaga lawan.

Bahkan, untuk bicara pun merasa tidak nyaman.

Garis permusuhan ini pun bahkan telah menjangkiti di lingkaran persahabatan yang sudah terbangun lama.

Juga termasuk lingkaran keluarga.

"Saya sungguh prihatin jika lingkaran tentara dan polisi yang harusnya jadi contoh persatuan dan persaudaraan kita sebagai bangsa juga tak bebas dari hawa permusuhan ini," ucap SBY.

Baca juga: Terekam Percakapan Kapten Afwan dengan Pengatur Lalu Lintas Udara Sesaat Sebelum Sriwijaya Air Jatuh

Baca juga: BREAKING NEWS: Vaksin Produksi Sinovac Resmi Dinyatakan Aman oleh BPOM

"Keadaan ini sungguh menyedihkan dan sekaligus membahayakan masa depan bangsa kita."

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved