Tanah Longsor

Kisah Penemuan Danramil Cimanggung yang Meninggal Dunia Saat Bertugas Evakuasi Korban Longsor

Tiga pejabat lokal yang sedang melakukan tuga mengevakuasi korban ikut terkena longsor susulan dan meninggal dunia. Salah satunya Danramil Cimanggung

BPBD Kabupaten Sumedang
Tanah longsor di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021) sekitar 19.30 WIB. 11 orang tewas tertimbun. Termasuk Komandan Rayon Militer 1014/Cimanggung, Kapt Inf Setyo Pribadi; Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang, Yedi, dan Kepala Seksi Trantib Kecamatan Cimanggung, Suhanda. 

WARTAKOTALIVE.COM, SUMEDANG -- Di tengah kasus jatuhnya pesawar Sriwijaya Air, berita duka juga muncul dari Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat,  Sabtu (9/1/2021).

Sebanyak 11 warga dilaporkan meninggal dunia akibat longsor di daerah itu.

Ironinya tiga pejabat lokal yang sedang melakukan tuga mengevakuasi korban ikut terkena longsor susulan dan meninggal dunia.

Ketiga pejabat yang dianggap pahlawab Sumedang itu adalaj

1 Komandan Rayon Militer 1014/Cimanggung, Kapt Inf Setyo Pribadi

2, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang, Yedi,

3. Kepala Seksi Trantib Kecamatan Cimanggung, Suhanda.

Tiga orang ini sedang melakukan evakusi longsor di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Ketiganya, ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun longsor susulan yang terjadi sekitar 19.00 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS: Longsor di Sumedang Jawa Barat, 11 Orang Tewas Tertimbun Tanah, Danramil Jadi Korban

Baca juga: 11 ORANG TEWAS Termasuk Komandan Koramil dan Pejabat BPBD dalam Longsor Tanah Sumedang Jawa Barat

Mereka berhasil dievakuasi petugas gabungan dalam keadaan meninggal dunia.

"Benar, Jenazah Danramil Kapt Inf Setyo Pribadi, sudah ditemukan sekitar pukul 00.30 WIB," ujar Petugas Koramil Cimanggung, Sertu Budi saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, Budi mengatakan, jasad Kapt Inf Setyo Pribadi bersama jasad korban lainnya langsung dievakuasi ke Puskesmas Sawah Dadap.

"Mendiang Pak Danramil, dipulasara di Puskesmas Sawah Dadap, kemudian dibawa ke rumah duka di Cimalaka, Kabupaten Sumedang untuk kemudian dikebumikan," kaya Budi.

Baca juga: VIDEO Mulyadi P Tamsir Bersama Isteri dan Ibunya Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya SJ 182

Sementara Yedi, kata Budi, tertimbun hingga meninggal dunia terjadi saat dirinya tengah melakukan evakuasi korban yang tertimbun material longsor di lokasi kejadian.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved