Tanah Longsor
Kisah Penemuan Danramil Cimanggung yang Meninggal Dunia Saat Bertugas Evakuasi Korban Longsor
Tiga pejabat lokal yang sedang melakukan tuga mengevakuasi korban ikut terkena longsor susulan dan meninggal dunia. Salah satunya Danramil Cimanggung
Namun sekitar pukul 19.00 WIB terjadi longsor susulan kedua sehingga menimpa warga dan Tim Evakuasi.
Sekitar pukul 22.00 WIB Tim Evakuasi dari BPBD Sumedang, Basarnas, serta Polres dan Kodim 0610 Sumedang, melanjutkan pencarian dan evakuasi korban.
Tim Evakuasi berhasil menyelamatkan penyelamatan 14 korban timbunan longsor sebanyak 14 orang, 3 orang selamat dan 11 orang lainnya tewas termasuk Danramil Cimanggung dan Kasi BPBD Sumedang.
Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin Mendatangi Rumah Keluarga Pilot Sriwijaya Air, Berikan Dukungan Moril
Hingga saat ini Tim Eavakuasi masih mencari 8 orang warga yang kemungkinan masih tertimbun longsor.
Sebelumnya ada 15 orang warga selamat (luka ringan), menyelamatkan diri setelah longsor kedua.
Setelah korban yang bisa diselamatkan tidak ada lagi, pada pukul 01.20 WIB pencarian dan evakuasi dihentikan dan akan dilanjutkan hari ini.
Baca juga: Mencari Rongsokan di Pinggir Rel, Pemulung di Sukabumi Tewas Terserempet KA Siliwangi
Berita Awal
Tanah longsor menerjang Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 03/10 Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/1/2021) sore.
Longsor yang disebabkan hujan deras itu menimbun 14 rumah. Sebanyak 12 orang masih dalam pencarian.
Dalam keterangan pers PUSDALOPS PB BPBD Provinsi Jabar yang diterima Tribun, disebutkan bahwa peristiwa itu bermula ketika hujan turun sangat deras di daerah Sumedang.
Baca juga: Walau Tidak Terjun Langsung, Jokowi Akui Pantau Perkembangan Pencarian Korban Pesawat Sriwijaya Air
Manajer Pusdalops BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu mengatakan hujan deras yang terjadi menyebabkan longsoran tebing setinggi 20 meter dan panjang 40 meter.
"Longsoran menimbun 14 unit rumah rusak berat. Korban luka diduga 12 jiwa. Korban masih di-assessment, belum bisa diketahui baik jumlah maupun kondisinya," kata Budi melalui ponsel, Sabtu (9/1).
Untuk melakukan pencarian terhadap korban, BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang.
BPBD Kab. Sumedang menerima laporan, lalu mengasesment ke lokasi kejadian.
