Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

VIDEO Mulyadi P Tamsir Bersama Isteri dan Ibunya Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya SJ 182

Arya datang ke posko tersebut guna memastikan kerabatnya yang bernama Mulyadi P Tamsir tercatat sebagai penumpang dari Pesawat Boeing 737-500.

Editor: Murtopo
Wartakotalive.com/M Nur Ichsan Arief
Suasana terkini di areal ruang crisis center Sriwijaya Air di Terminal 2D, Bandara Soekarno Hatta, sejumlah keluarga korban mulai berdatangan ke sini untuk mencari tahu keberadaan keluarganya yang ikut dalam penerbangan jurusan Jakarta-Pontianak, Sabtu (9/1/2021). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rizki Amana

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182 Secara berangsur menerima kedatangan keluarga  maupun kerabat yang tercatat sebagai penumpangnya.

Sejak kabar jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, posko tersebut mulai banyak didatangi para keluarga dan kerabat korban seperti Arya Kharisma Hardy (29).

Arya datang ke posko tersebut guna memastikan kerabatnya yang bernama Mulyadi P Tamsir tercatat sebagai penumpang dari Pesawat Boeing 737-500.

"Tadi saya dengan teman-teman mengecek ke dalam mengenai kepastian 4 kerabat kami dan mereka (petugas posko-red) mengkonfirmasi bahwa benar dengan nama-nama tersebut itu menjadi bagian dari penumpang yang terbang pada pesawat Sriwijaya Air siang tadi," katanya di Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (9/1/2021).

Arya mengatakan Mulyadi baru menempuh hidup baru bersama sang istrinya yang bernama Makrufatul Yeti Srianingsih. 

Saat itu pula pertemuan dirinya yang terakhir kali dengan Mulyadi sebelum dinyatakan tercatat sebagai penumpang dari pesawat Sriwijaya yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. 

Baca juga: 11 ORANG TEWAS Termasuk Komandan Koramil dan Pejabat BPBD dalam Longsor Tanah Sumedang Jawa Barat

"Saya ketemu di Pontianak terkahir kali Sat resepsi pernikahannya di November 2020 kemarin," ungkap dia. 

Arya mengatakan, Mulyadi naik pesawat tersebut bersama sang istri, ibu, dan kerabatnya. 

Menurutnya kepergiannya itu untuk kembali pulang ke kediamannya di Pontianak usai menuntaskan pekerjaannya di Jakarta. 

"Mulyadi berangkat pulang ke Pontianak dengan 4 orang ada istrinya, ibu mertuanya, dan kerabatnya," ucap Arya.

Baca juga: Pencarian Pecahan Pesawat Sriwijaya Air Dibantu dengan 2 Armada TNI AU yang Punya Sensor Deteksi

Ia mengaku tak menyangka saat mendapati kabar akan jatuhnya pesawat yang ditumpangi oleh kerabatnya itu. 

Saking tak percayanya, ia memutuskan untuk mengecek langsung ke Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182.

Namun kabar tidak menyenangkan diterimanya saat petugas posko membenarkan bila kerabatnya menjadi korban dari jatuhnya Pesawat Sriwijaya. 

Baca juga: Jadi Kado Terburuk Awal Tahun 2021, YLKI Desak Sriwijaya Air Ganti Rugi kepada Keluarga Korban

Bahkan, dirinya terus memperhatikan riwayat undangan pernikahan korban maupun kenangan ia bersama korban kala mengadu nasib secara bersama di Jakarta melalui dokumen yang tersimpan di media sosial. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved