Berita Jakarta

Makin Marak Tunawisma di Jakarta Pusat Pasca Risma Blusukan, Petugas Gabungan Bakal Dikerahkan

Makin Marak Tunawisma di Jakarta Pusat Pasca Risma Blusukan, Petugas Gabungan Bakal Dikerahkan. Berikut Selengkapnya

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Risma menemui seorang pemulung di kawasan aliran Sungai Ciliwung (dok Kemensos) 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Plh Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan fenomena tunawisma yang mulai banyak beberapa akhirnya, dinilai karena dampak dari kondisi pandemi covid-19.

Situasi ekonomi yang saat ini masih tidak stabil, diduga membuat para tunawisma turun dan memilih memulung ke jalan.

Bahkan ia menduga jika tunawisma ini bukan warga Jakarta.

"Saya tidak tahu juga ya mas, saya sih prinsipnya positif thinking aja, sekarang kan jaman lagi covid-19, lagi sulit kan, kerjaan ngak ada, banyak pengangguran, nah yang paling gampang kan mulung, modal gerobak narik, dan mereka ini kan belum tentu orang Jakarta," kata Irwandi, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Ditangkap dari Atas Toilet SDN Marga Jaya 1, Ular Sanca Sepanjang Lima Meter Jadi Mainan Ibu-ibu

Irwandi menyebut banyaknya tunawisma ke jalan juga dampak dari blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Namun ia tak menghakimi hal itu merupakan faktor utama, namun ia mengakui jika hal ini menjadi pekerjaan Pemkot Jakpus yang harus diselesaikan.

"Ya bisa aja ini efek dari Kemensos kita nggak  bisa praduga juga ya. Prinsipnya itu jadi pekerjaan Pemkot Jakpus juga, kita tetap akan segera lakukan juga," katanya.

Kendati demikian, Pemerintah Kota Jakarta Pusat berencana akan memerintahkan Satpol PP untuk memonitor wilayah dan melalukan penjangkauan terhadap para Tunawisma tersebut.

Baca juga: Kendaraan Tidak Lulus Uji Emisi, Polisi Rupanya Belum Tetapkan Sanksi Tilang Bagi Pemilik Kendaraan

"Kita juga ingin melakukan penjangkauan PMKS dengan Satpol PP dan sudin sosial, masalahnya apa sih, sekarang kan masalahnya belum tahu ni, kalo ketemu orangnya (pmks) pasti kita tahu nih," kata Irwandi.

Sebelumnya Kepala Sudin Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin-angin tak menampik jika fenomena tunawisma di Jakarta Pusat mulai marak beberapa akhir minggu ini.

"Kita tidak tahu ada apa ini, tiba-tiba banyak kan. Jadi tanda tanya juga. Jadi pertanyaan juga," kata Ngapuli Parangin-angin, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Webinar Ajinomoto dan Pergizi Pangan, Ini Cara Kendalikan Asupan Garam Agar Tetap Sehat saat Pandemi

Ngapuli tidak bisa menghakimi maraknya fenomena tunawisma, akhir-akhir ini dampak dari blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Apalagi dalam blusukan itu Risma menjanjikan tempat penampungan bagi para tunawisma.

"Ini agak curiga apakah informasi seperti itu orang yang dari luar Jakarta pada datang ke Jakarta sama kayak Lebaran," katanya.

Meski begitu, Sudin Sosial Jakarta Pusat saat ini tengah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penyisiran wilayah secara rutin, bahkan tadi malam pihaknya juga melakukan penjangkauan terhadap 29 Tunawisma.

Ngapuli, tidak dapat memastikan apakah para Tunawisma ini datang dari luar Jakarta ataupun telah dikoordinir oleh oknum. Saat ini pihaknya masih melakukan assesment kepada para Tunawisma yang sempat dijangkau tadi malam.

"Saya ngak berani ngomong sebelum lakukan assesment. Karena kita masih telusuri nanti hasil assesmentnya pasti ke baca, kenapa mereka dan ada apa. Saat ini belum bisa simpulkan," ucapnya. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved