Edhy Prabowo Ditangkap KPK

Setelah Diuji Penyakit Corona dan Sembuh, Kini Edhy Prabowo Diuji OTT KPK, Mungkinkan Bisa Lolos?

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo positif Covid-19.Lalu sembuh. Kini politisi Gerindra itu kena OTT KPK, mungkinkan lolos?

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Dokumentasi: Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP)Republik Indonesia, Edhy Prabowo meninjau Kapal Nelayan Asal Vietnam di Stasiun Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) Pontianak pada Kamis (9/1/2020). Kapal nelayan asal Vietnam itu ditangkap di Laut Natuna pada 30 Desember 2019. Kini malah Edhy Prabowo yang ditangkap KPK dengan dugaan kasis suap benih udang. Mungkinkan lolos? 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo positif Covid-19.

Kabar tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan.

Daniel menjelaskan kabar positifnya Edhy Prabowo didapatkan dirinya pada 3 September 2020.

Baca juga: Sebelum Ditangkap KPK, Ini Tugas Edhy Prabowo dari Presiden Jokowi Selama Menjabat Menteri Kelautan

Baca juga: BREAKING NEWS: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK di Bandara Soetta Rabu Dini Hari

Syukurlah Politisi Gerindra itu akhirnya sembuh.

Rupanya badai atau cobaan yang diterima Menteri berusia 47 tahun itu tak berhenti sampai disitu.

Badai lebih besar yang berpotensi menghancurkan karier politiknya kini menimpa orang dekat Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.

Baca juga: Peringati Hari Guru Nasional Ke-75, 11 Guru SMA Putra Bangsa Depok Mendapatkan Penghargaan

Informasi KPK menangkap Menteri KKP Edhy Prabowo itu beredar luas di grup-grup WhatsApp dan media sosial.

KPK pun angkat bicara mengenai informasi penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo tersebut.

"Benar kita telah mangamankan sejumlah orang pada malam dan dinihari tadi," kata Nawawi Pomolango Pimpinan KPK ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (25/11/2020).

Ketika ditanya lebih lanjut apakah yang ditangkap adalah Menteri KKP Edhy Prabowo atau bukan, Nawawi tidak menjelaskan lebih lanjut.

Baca juga: Lowongan Kerja Kementerian Keuangan Tenaga Honorer untuk Sekretaris Paling Lambat 25 November

"Maaf selebihnya nanti saja, saya masih dalam perjalanan ke kantor," katanya.

Seperti diketahui, Politisi Partai Gerindra Edhy Prabowo itu ditangkap di Bandara Soekarno Hatta Rabu (25/11/2020) dini hari setibanya dari perjalanan ke luar negeri (Amerika Serikat).

Edhy Prabowo ditangkap atas dugaan kasus korupsi ekspor benur (benih udang).

Akankah Edhy Prabowo lolos dari ujian kali ini?

Profil Lengkap Edhy Prabowo

Edhy Prabowo lahir di Muara Enim, Sumatra Selatan, 24 Desember 1972 (umur 47 tahun)

Ia adalah politikus Indonesia yang berasal dari Partai Gerakan Indonesia Raya.

Edhy saat ini menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia sejak 23 Oktober 2019 pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf.

Menteri KKP Edhy Prabowo memegang Ikan Napoleon.
Menteri KKP Edhy Prabowo memegang Ikan Napoleon. (ISTIMEWA)

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR dan Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI peridoe 2014 - 2019.

Edhy sebelumnya adalah atlet pencak silat nasional.

Selain pernah berjaya di event Pekan Olahraga Nasional (PON), dia juga pernah mengikuti kejuaraan tingkat mancanegara. Jejak karier Edhy dimulai pada 1991.

Baca juga: Lowongan Kerja Kementerian Keuangan Tenaga Honorer untuk Sekretaris Paling Lambat 25 November

Kala itu, dia berhasil diterima menjadi anggota Akabri di Magelang, Jawa Tengah.

Sayang kariernya di militer hanya bertahan dua tahun. Edhy dikeluarkan karena terkena sanksi dari kesatuan.

Setelah itu, ia merantau ke Jakarta dan diperkenalkan dengan Prabowo Subianto yang kala itu masih berpangkat Letkol dan menjabat Dangrup III TNI AD. Edhy pun diperkenalkan kepada Prabowo oleh Pak Yul di salah satu acara pesta di bilangan Pantai Ancol.

Prabowo akhirnya menampung Edhy dan teman-temannya. Edhy dibiayai Prabowo mengenyam ilmu pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo.

Baca juga: Cuma 100 Unit, Dibanderol Rp 351,8 Juta Wuling Almaz Limited Edition Punya Deretan Fitur Canggih Ini

Selain itu, Edhy juga diminta untuk belajar silat setiap akhir pekan di Batujajar, Bandung.

Seiring waktu berjalan, Edhy akhirnya menjadi orang kepercayaan Prabowo.

Dia menjadi orang yang mendampingi jenderal bintang tiga tersebut saat berdomisili di Jerman dan Yordania.

Kala itu, Prabowo tengah merintis usaha di negeri tersebut.

Setelah Prabowo mendirikan Partai Gerindra, Edhy akhirnya memberanikan diri menjadi caleg di kampung halamannya, yakni Dapil Sumatra Selatan II.

Di tempat itu, Edhy harus bersaing dengan sejumlah politisi senior seperti Mustafa Kamal, Dodi Alex Nurdin, dan Nazarudin Kiemas.

Baca juga: Juri Indonesias Next Top Model 2020 Luna Maya Heran Model yang Laku di Indonesia Malah dari Luar

Edhy pun berhasil menjadi caleg kelima yang memperoleh suara terbanyak.

Kendati sudah menjadi wakil rakyat, Edhy masih aktif mengurus perguruan silat Satria Muda Indonesia dan beberapa bisnis lainnya.

Edhy Prabowo terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk Dapil Sumatra Selatan I setelah memperoleh 75.186 suara.

Pada periode 2009-2014, Edhy bertugas di Komisi VI DPR-RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi dan bumn.

Baca juga: Pangdam Jaya Santai Saja di Tengah Kontroversi (1): Saya Marah TNI Dijelek-jelekkan

Di 2014-2019, Edhy bertugas menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR-RI yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan dan pangan.

Pada tahun 1991, Edhy diterima sebagai anggota AKABRI di Magelang, Jawa Tengah.

Edhy adalah mantan atlet silat nasional.

Edhy pernah berjaya di event Pekan Olah Raga Nasional (PON) dan beberapa kejuaraan lainnya tingkat mancanegara.

Pendidikan

SMA Negeri I Unggulan Muara Enim

S1, Universitas Prof. Dr. Moestopo, Jakarta (1997)

S2, Magister Manajemen, Swiss German University (SGU), Serpong (2004)

S3, Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Sumedang (2020)

Perjalanan Politik

Edhy Prabowo dikenal kedekatan temannya dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang pada saat itu berpangkat Letkol dan menjadi pejabat Dangrup II TNI AD.

Edhy memulai karier politiknya di 2005 dengan aktif berorganisasi di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan HKTI.

Baca juga: Dukung UMKM, Presdir Alfamart Anggara Hans Prawira Sabet Penghargaan Best CEO of the Year 2020

Pada tahun 2007, Edhy kemudian mendirikan perusahaan jasa keamaanan, PT Garuda Security Nusantara dan menjabat menjadi Presiden Direktur dan menjadi Komisaris di PT Kiani Lestari Jakarta, perusahaan kertas milik Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto.

Edhy Prabowo dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional DPP Partai Gerindra (2012 - sekarang).

Edhy Prabowo dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Presiden Jokowi Widodo pada tanggal 23 Oktober 2019.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved