Partai Politik
Meski Sudah Ajak Bergabung, PKS Sarankan Rizieq Shihab Tak Masuk Partai Politik
PKS mengajak semua orang bergabung ke partai, termasuk Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajak semua orang bergabung ke partai, termasuk Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, jika ada orang atau tokoh di partai politik lain yang ingin bergabung, PKS pun terbuka.
"Kita mengajak semua orang, bukan hanya Habib Rizieq."
Baca juga: Pangdam Jaya Usulkan FPI Dibubarkan, Sekjen PKS: Aneh, Offside
"Siapa yang mau PKS, dari partai lain kalau mau ke PKS kita juga sambut," kata Habib Aboe kepada wartawan, di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (23/11/2020).
Saat disinggung lebih jauh terkait respons Rizieq Shihab terkait ajakan masuk PKS, Aboe Bakar menyebut Rizieq Shihab merespons cukup baik.
"Ya, yang jelas dia simpati ke PKS," ucapnya.
Baca juga: Dapat Izin dari Pemerintah Pusat, Pemprov DKI Tak Mau Langsung Gelar Belajar Tatap Muka di Sekolah
Namun, Habib Aboe menyarankan agar Rizieq Shihab tetap berada di ormas FPI.
Sebab, apabila dia berada di partai, maka ruang gerak dia semakin sempit.
"Saya rasa Habib Rizieq dia bagus di ormas saja, badannya lebih leluasa."
Baca juga: Cuma Sekolah yang Lolos Kualifikasi Protokol Kesehatan Boleh Belajar Tatap Muka Mulai Januari 2021
"Kalau masuk partai dia jadi sempit. Dia negarawan yang bisa mewakili umat," ujarnya.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu sebelumnya menyebut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tertarik masuk PKS.
Ia mengaku telah menawari Rizieq Shihab untuk bergabung ke PKS.
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 23 November 2020: Pasien Positif Tembus 502.110 Orang, 16.002 Wafat
"Sudah saya tawarkan (Rizieq Shihab masuk PKS)," ungkap Syaikhu di kantor DPD PKS Kota Tangerang Selatan, Minggu (15/11/2020).
Dia mengatakan, Rizieq Shihab memiliki semangat untuk memperjuangkan revolusi akhlak.
Hal itu, kata dia, selaras dengan PKS dalam upaya menangani dekadensi atau kemerosotan moral di tengah masyarakat.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Jabodetabek 23 November 2020: Batuceper Hingga Mauk Hujan Sedang-Deras