Virus Corona
Dapat Izin dari Pemerintah Pusat, Pemprov DKI Tak Mau Langsung Gelar Belajar Tatap Muka di Sekolah
Pemerintah daerah akan memikirkan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19 antar-pelajar.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengingatkan masyarakat, pembelajaran tatap muka di sekolah yang menjadi kewenangan daerah, bukanlah bentuk euforia.
Hal ini menyusul adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri yang memberikan kewenangan kepada daerah untuk melaksanakan kegiatan tatap muka pada semester genap tahun ajaran 2020/2021, atau pada Januari 2021.
Empat menteri tersebut adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca juga: Tuding Jokowi Dibalik Pencopotan Baliho Rizieq Shihab, FPI: Sayang Prajurit Digunakan untuk Menakuti
Adapun SKB tersebut ditetapkan di Jakarta pada 7 Agustus 2020.
“Kami sampaikan bahwa tidak euforia, dalam bahasa sekolah dibuka atau sekolah dibuka tanda kutip."
"Bagi kami yang akan dipersiapkan adalah sebuah masa transisi, di mana dari masa normal menjadi masa new normal,” kata Nahdiana, dikutip dari akun YouTube Pendidikan VOX Point, Senin (23/11/2020).
Baca juga: Kuliah Tatap Muka Juga Boleh Digelar Lagi Mulai Januari 2021, Dikti Bakal Bikin Protokol Kesehatan
Nahdiana mengatakan, pemerintah daerah tidak serta merta langsung membuka kegiatan tatap muka di sekolah, begitu mendapat izin dari pemerintah pusat.
Namun, pemerintah daerah akan memikirkan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19 antar-pelajar.
“Ketika kita bicara protokol kesehatan saja, kelas yang selama ini ada itu luasnya didesain untuk rasio 30 atau 36 untuk yang sekolah negeri."
Baca juga: Minta Rizieq Shihab Setop Lontarkan Ucapan Provokatif, Gubernur Lemhannas: Jangan Mau Menang Sendiri
"Maka ketika kembali ke sekolah (saat pandemi), kita tidak mungkin (diterapkan)."
"Apalagi di SKB empat menteri juga disampaikan ada rasio maksimum.”
“Inilah yang kami siapkan dari infrastruktur, dan kami sudah lakukan asesmen juga."
Baca juga: Ini Protokol Kesehatan Saat Belajar Tatap Muka Dimulai, 2 Bulan Pertama Kantin Dilarang Beroperasi
"Setelah itu kesiapan guru dan kesehatan,” tutur Nahdiana.
Menurutnya, pembukaan sekolah merupakan tantangan bagi pemerintah daerah, sekolah, maupun orang tua.
Artinya, kata dia, seluruh pihak harus mensiasati protokol kesehatan agar tidak ada penularan Covid-19 di sekolah.
Baca juga: Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Sekolah Sebelum Kembali Gelar Belajar Tatap Muka pada Januari 2021