Pembunuhan
Kasus Adik Bunuh Kakak di Sawangan dan Satu Lainnya di Bogor Ternyata 2 Pelaku, Berbau Cinta Sesama?
Kasus pembunuhan yang jasadnya dikubur di rumah kontrakan di Sawangan ternyata melibatkan dua orang pelaku. Korbannya 2 orang, Dendi dan Didin
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR -- Kasus pembunuhan yang jasadnya dikubur di rumah kontrakan di Sawangan ternyata melibatkan dua orang pelaku.
Dengan demikian selain dua korban pembunuhan, juga dua pelaku pembunuhan.
Yang pertama berinsial J (Juan), satu lagi berinisial K (Khoir), teman J dan juga teman korban.
Baca juga: Pembunuhan Kakak oleh Adik di Sawangan, Siapakah Korban Pembunuhan Kedua oleh Pelaku di Bogor?
Baca juga: Kisah Perempuan Muda Depok Tentang Sang Jagal Pembunuh Tukang Bakso Malang di Sawangan Depok
Korban pertama yang ditemukan adalah Dendi, kakak korban, korban kedua di Bogor bernama Muhammad Syarifudin biasa dipanggil Didin.
Kasus makin terungkap bahwa motif pembunuhan dengan dua korban diduga berbau cinta sesama.
Terutama terkait korban di Bogor Didin, yang dikabarkan mantan guru agama.
Digrup Whats App beredar foto keempatnya semasa masih hidup. Foto diambil 20 April 2019.

Tak dinyana mereka berakhir dengan kasus pembunuhan dimana pelakunya terancam hukuman mati.
Kapolsek Nanggung Resor Bogor, Iptu Dedy Hermawan, membenarkan telah menangkap dua pelaku penyusul terungkapknya kasus pembunuhan di sebuah rumah kontrakan di Sawangan.
Baca juga: UMK Naik tak Sesuai Harapan, Buruh Banten Pilih Aksi Demo Sebagai Penolakan
"Pelaku dua. Keduanya warga Nanggung, Kabupaten Bogor," kata Iptu Dedy Hermawan.
Menurut Dedy, pihaknya hanya melakukan pendampingan untuk Polres Metro Depok dalam pengungkapan kasus ini. Karena dalam pengembangan dari temuan mayat di Depok, mengarahkan kasus ini ke Bogor.
"Awalnya penangkapan bersama kita dengan Polres Depok. Kemudian pengembangan ada satu korban lagi di perkebunan di Nanggung," kata Dedy.
Baca juga: Selain Pola Hidup Sehat Perlu Ada Tambahan Proteksi Kesehatan, Yudi: Ini Pentingnya Program JKN-KIS
Dia menjelaskan, proses evakuasi mayat di Bogor pada Kamis (19/11) membutuhkan waktu cukup lama.
Mulai pukul 12.00 WIB hingga malam hari. Setelah dievakuasi, jasad tersebut kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
"Posisinya masih pakai baju lengkap. Dibawa ke RS Polri untuk keperluan autopsi. Kita akan terus berkoordinasi dengan Polres Depok mengenai kasus ini," katanya.