Pembunuhan
Kasus Adik Bunuh Kakak di Sawangan dan Satu Lainnya di Bogor Ternyata 2 Pelaku, Berbau Cinta Sesama?
Kasus pembunuhan yang jasadnya dikubur di rumah kontrakan di Sawangan ternyata melibatkan dua orang pelaku. Korbannya 2 orang, Dendi dan Didin
Empat sekawan yang dikenal Sbastian itu adalah Didin, J, K dan Dendi.
"Saya kenal mereka berempat karena sering mampir ke warung saya. Apalagi salah satu teman mereka Didin adalah saudara saya," tutur Sbastian kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/11/2020), seperti dikutip dari rri.co.id.
Baca juga: VIDEO Jadi Ketua PARFI, Alicia Djohar Tetap Dukung PARFI 56 Marcella Zalianty
Kecurigaan Sbastian bahwa mereka memilki prilaku sesual menympang yakni homoseksual adalah merela pasangan gay.
Bahkan menurut Sbastian, kelainan seksual Didin sudah diketahui kalangan keluarga dan sahabat-sahabat Didin.
"Didin tak segan melakukan pelecehan seksual kepada setiap pria yang dekat dengannya. Saya aja sering digerepin tetek saya sama kelamin saya diremas Didin. Bahkan ada yang dirangkul dan diciumin sama dia," ujarnya.
J diduga membunuh karena meminta sang adik menyerahkan diri ke polisi usai pembunuhan Didin di Bogor 4 bulan lalu.
Karena panik dan ingin menghilangkan jejak, J akhirnya membunuh D.
K diduga tak terlibat dengan aksi pembunuhan itu. Hanya saja K ikut mengubur korban di bawah ubin kontrakan.
Kapolsek Sawangan Kompol Sutrisno masih enggan menanggapi dugaan adanya hubungan sesama dalam kasus itu.
Adik Didin Minta Juan Dihukum Mati
Sementara itu adik Didin, Reni, tak kuasa menahan emosi saat tahu pelaku pembunuh kakaknya adalah Juan yang merupakan orang dekat dengannya.

Dengan suara terbata-bata Reni berharap Juan dihukum seberat-beratnya. Sebab, dia teleh membunuh dua orang.
Pertama adalah kakaknya dan kedua, kakak kandung Juan sendiri, Dendi.
“Hukum seberat-beratnya kalo bisa hukuman mati,” kata Reni di kediamannya Jalan Kopral Daman, Sawangan, Kota Depok, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Puas pada Kinerja Benyamin Davnie, Warga Pondok Betung tak Bisa ke Lain Hati saat Pilkada Tangsel
“Kan dia bisa matiin abang saya, abangnya sendiri, hukum mati lah, penjara seumur hidup,” tambahnya.
Menurut Reni, ia menilai bila hukuman untuk Juan tak sebanding dengan perbuatannya, dikhawatirkan setelah selesai menjalani masa tahanan Juan akan mengincar keluarganya.