Gandeng Polri dan TNI untuk Turunkan Baliho Habib Rizieq Shihab, Satpol PP DKI tidak Berani?

Arifin mengatakan, penertiban baliho tak berizin dilakukan demi mewujudkan Jakarta bersih dan teratur.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Mohamad Yusuf
Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Penghargaan Karya Bhakti Satpol PP itu diserahkan saat acara HUT ke-70 Satpol PP dan HUT ke-58 Satuan Perlindungan Masyarakat di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (3/3/2020). (Dok Satpol PP DKI Jakarta) 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Satpol PP DKI Jakarta berjanji bakal melibatkan Polri dan TNI untuk menurunkan baliho Front Pembela Islam (FPI) serta Habib Rizieq Shihab yang ada di fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos dan fasum) di Ibu Kota.

Dengan catatan, bila yang bersangkutan tidak segera menurunkan sendiri baliho tersebut.

“Tentu kami berharap semua baliho-baliho itu diturunkan oleh mereka yang memasang. Apabila tidak diturunkan yah kami akan turunkan, tentu bersama dengan aparat keamanan yang terkait TNI-Polri,” kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin pada Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Kisah Wanita Berjuang Bangun Rumah di Tanah Mertua dari Nol, Malah Berakhir Diusir 

Baca juga: Viral Mobil Dinas Komisioner KPU NTB Parkir di Jalan hingga Dirikan Kanopi

Baca juga: Pernah Copot Kapolsek yang Tidur saat Rapat, ini Profil Irjen Fadil Imran Kapolda Metro yang Baru

Arifin mengatakan, penertiban baliho tak berizin dilakukan demi mewujudkan Jakarta bersih dan teratur.

Apalagi hal itu telah diatur dalam Perda Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

“(Kecuali) di ruang private (pribadi), karena kalau ruang publik tentu harus ada aturannya,” ujar Arifin.

Hingga kini, kata dia, petugas masih bergerak ke lapangan untuk mendeteksi baliho-baliho tersebut.

Namun dia kembali berharap, agar pemiliknya dapat segera menurunkan baliho itu sendiri.

“Ya kami berharap secepatnya untuk bisa diturunkan juga seperti itu, karena sudah banyak juga baliho yang mau jatuh dan sebagainya. Ini takut membahayakan jadi sebaiknya tadi yang saya katakan yang memasang ini untuk bisa melepaskan baliho itu,” tegas Arifin.

Baca juga: Penumpang Melahirkan di Pesawat Lion Air Bikin Heboh, Begini Kronologinya

Baca juga: Pihak Istana Pastikan Pencopotan Kapolda Metro atas Perintah Jokowi, ini Penjelasannya

Baca juga: Fadli Zon Ingatkan Bahwa Gubernur Membawahi Kapolda dan Pangdam

Satpol harus Berani!

Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegur Satpol PP agar tegas dalam menindak baliho liar.

Teguran itu dilontarkan saat apel gabungan di Monas, Gambir, Jakarta Pusat.

Apel gabungan yang digelar Jumat (20/11/2020) itu diikuti oleh personil TNI Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Angkatan Udara.

Personel polisi dari Polda Metro Jaya, dan Satpol PP se Jadetabek juga ikut dalam apel tersebut.

Baca juga: Kisah Wanita Berjuang Bangun Rumah di Tanah Mertua dari Nol, Malah Berakhir Diusir 

Baca juga: Viral Mobil Dinas Komisioner KPU NTB Parkir di Jalan hingga Dirikan Kanopi

Baca juga: Pernah Copot Kapolsek yang Tidur saat Rapat, ini Profil Irjen Fadil Imran Kapolda Metro yang Baru

Di tengah apel, Dudung berkeliling barisan perserta apel bersama Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Saat berada di barisan Satpol PP Kabupaten Bekasi, Dudung menyentil banyaknya baliho ilegal yang tidak ditertibkan.

"Satpol PP harus berani cabutin poster-poster HRS (Habib Rizieq Shihab). Harusnya Pol PP duluan," imbau Dudung.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved