Kebakaran
Ruko Sekaligus Indekos di Tamansari Kebakaran, Bocah Berumur 11 Tahun Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya
Musibah kebakaran diduga berawal saat korban bermain korek api ketika sedang ditinggal oleh ibunya yang hendak membeli makan.
Penulis: Junianto Hamonangan |
Warga RT 9 RW 4 Kelapa Gading, Jakarta Utara itu awalnya terbangun dari tidur saat mendengar teriakan warga pada Sabtu (24/10/2020) dini hari.
Saat itu, Ciswoyo dan sekitar 15 warga lainnya berupaya memadamkan api yang membakar sebuah rumah di Jalan Inpeksi Kali Sunter.
Baca juga: Joko Prihatin Tak Jadi Tersangka Kebakaran Gedung Kejagung, Uang Rp 100 Juta Ditabung Sejak Lama
Api mulai melahap rumah tersebut pukul 04.45 WIB.
"Api di depan rumah itu sempat padam saat kami siram dengan air."
"Ketika itu hampir seluruh anggota keluarga di dalam rumah sudah keluar," ujar Ciswoyo ditemui dekat lokasi Sabtu (24/10/2020).
Baca juga: Buruh Bangunan yang Merokok Sambil Merenovasi Gedung Kejaksaan Agung Dipekerjakan Tak Resmi
Sampai akhirnya ada warga yang menerima laporan masih ada satu korban lagi yang belum keluar dari rumah tersebut.
Warga itu bernama Mardurung Siahaan (59), yang masih ada di dalam ruangan di rumah tersebut.
Para warga termasuk Ciswoyo berinisiatif mendobrak pintu ruangan tersebut.
Baca juga: Pemerintah Diminta Ubah Paradigma, Bukan Mengakhiri tapi Kendalikan Pandemi Covid-19
Namun demikian, Ciswoyo mendengar jelas ada seseorang yang berteriak 'Jangan' saat warga berinisiatif mendobrak pintu tersebut.
"Saya tidak tahu siapa yang bilang jangan. Karena situasi kan sudah ramai oleh warga," jelas Ciswoyo.
Ia juga tidak mengerti maksud dari pelarangan mendobrak pintu tersebut.
Baca juga: Ini yang Bikin Polisi Yakin Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung Tak Disengaja Meski Semua CCTV Hangus
Walhasil Ciswoyo dan warga sekitar urung mendobrak pintu yang membuat Mardurung tidak dapat keluar dari rumah yang terbakar itu.
"Karena itu bukan rumah saya, jadi saya putuskan tidak dobrak," imbuh Ciswoyo.
Hanya selang beberapa menit kemudian, ketika warga urung mendobrak pintu rumah itu, sebuah ledakan terjadi.
Baca juga: Karier Achmad Yurianto Makin Meroket Setelah Jadi Jubir, Kini Jabat Staf Ahli Menteri Kesehatan
Diduga ledakan itu berasal dari tabung gas yang ikut terbakar.
Ledakan itu membuat api merambat ke rumah warga lainnya lewat genteng.
Selama 20 menit api melalap rumah tersebut.
Baca juga: 22 Warga Kabupaten Bogor Jadi Pasien Baru Covid-19 per 23 Oktober 2020, Cigudeg Balik ke Zona Merah
Petugas damkar pun tiba di lokasi dan memadamkan api.
Total ada sembilan rumah yang terdampak kebakaran tersebut.
Sampai saat ini, kawasan itu juga masih mengalami mati listrik karena insiden kebakaran tersebut. (*)