Kebakaran

Joko Prihatin Tak Jadi Tersangka Kebakaran Gedung Kejagung, Uang Rp 100 Juta Ditabung Sejak Lama

Kasus kebakaran Gedung Kejaksaan Agung sempat menyeret seorang cleaning service bernama Joko Prihatin.

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Gedung Kejaksaan Agung di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, tampak ludes usai dilalap si jago merah, Minggu (23/8/2020). Hampir keseluruhan bangunan Kantor Kejagung hangus akibat kebakaran yang terjadi pada Sabtu (22/8/2020) malam hingga Minggu pagi. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kasus kebakaran Gedung Kejaksaan Agung sempat menyeret seorang cleaning service bernama Joko Prihatin.

Dia diduga memiliki saldo rekening sebesar Rp 100 juta.

Namun, Joko Prihatin tidak menjadi salah satu nama yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kebakaran Gedung Kejagung.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bareskrim Tetapkan 8 Tersangka Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung karena Lalai

Polisi juga memastikan yang bersangkutan tak terlibat dalam kelalaian kasus kebakaran Gedung Kejagung.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo mengatakan, saldo yang berada di rekening Joko Prihatin dinilai wajar.

Sebab, uang tersebut dia kumpulkan dalam jangka waktu yang lama.

Baca juga: 8 Tersangka Kasus Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung Terdiri dari Buruh Bangunan Hingga PPK

"Kita harus menjawab apa yang terjadi, apakah terbakar atau dibakar."

"Termasuk cleaning service yang nilai rekeningnya berjumlah besar, kita periksa mendalam."

"Buka rekeningnya, kita cek."

Baca juga: Sumber Api yang Hanguskan Gedung Kejaksaan Agung Berasal dari Puntung Rokok Buruh Bangunan

"Ternyata hasilnya, jumlah total yang sekian banyak itu melalui proses panjang."

"Sehingga tidak ada hal-hal yang mencurigakan," kata Sambo di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (23/10/2020).

Sambo memastikan, pihak kepolisian juga telah menyelidiki mutasi rekening milik Joko Prihatin.

Baca juga: Cairan Pembersih Bikin Api dari Puntung Rokok Menjalar Cepat Hanguskan Gedung Kejaksaan Agung

Hasilnya, memang tidak ada transaksi yang mencurigakan di rekening tersebut.

"Pasti kita berpikir, kok dia bisa dapat duit banyak?"

"Kenapa ini semua kita sisir. Semua orang yang ada di TKP sebanyak 85, kita hadirkan di hari kejadian."

Baca juga: Begini Tahapan Vaksinasi di Kota Depok, Ridwan Kamil Ajukan 300 Ribu Paket Vaksin Covid-19

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved