Virus Corona Jabodetabek
Akun Twitter TMC Polda Metro Jaya Ajak Laporkan Kerumunan Orang, Netizen: Geser ke Petamburan!
Postingan akun Twitter TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, Sabtu (14/11/2020) pagi, ditanggapi sindiran dan kekesalan dari warganet.
Wiku meminta masyarakat tidak egois dengan tetap membuat kerumunan.
Kegiatan dengan kerumunan, menurut Wiku, dapat membahayakan di tengah situasi pandemi ini.
Baca juga: Serka BDS Ditahan Usai Bernyanyi Sambut Kepulangan Rizieq Shihab, Ini Aturan yang Ia Langgar
Menurutnya, masyarakat juga harus berperan aktif dalam pencegahan penyebaran Virus Corona, termasuk dengan tidak membuat kerumunan.
"Jangan egois, kita harus ingat bahwa jika kita berkerumun, maka kita dapat membawa malapetaka di masa pandemi ini."
"Kita harus bisa menjalankan peran masing-masing, untuk memastikan bahwa kejadian seperti ini tidak terulang lagi," tambah Wiku.
Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi PT Asabri, Polisi Masih Tunggu BPK Hitung Kerugian Negara
Dirinya membeberkan alasan kerumuman di masa pandemi Covid-19 wajib dihindari.
Kerumunan, menurut Wiku, akan menyulitkan menjaga jarak.
Selain itu, risiko penularan akan semakin tinggi, ketika masyarakat yang berkerumun tidak menggunakan masker.
Baca juga: Rizieq Shihab: Tak Ada Rekonsiliasi Tanpa Dialog, Bebaskan Ulama
Dirinya menilai ketidakpedulian masyarakat terhadap protokol kesehatan dapat membahayakan nyawa
"Kelalaian ataupun ketidakpedulian terhadap kondisi ini, serta terhadap protokol kemanusiaan, dapat membahayakan nyawa manusia," ucap Wiku.
Wiku juga meminta masyarakat penjemput Rizieq Shihab yang merasakan gejala Covid-19, memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Baca juga: Penderita Covid-19 di Kabupaten Bogor Tambah 28 Orang, Kecamatan Leuwisadeng Masuk Zona Oranye
Langkah ini, menurut Wiku, perlu dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.
"Kami meminta kepada masyarakat yang mengalami gejala Covid-19 untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan."
"Untuk memastikan status kesehatannya," pinta Wiku.
Baca juga: DAFTAR Lengkap Tarif Terintegrasi Tol Jakarta-Cikampek, Lewat Atas Atau Bawah Sama
Wiku mengingatkan agar masyarakat tidak lalai terhadap protokol kesehatan.
Menurut Wiku, kelalaian terhadap protokol kesehatan dapat membahayakan nyawa masyarakat, mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.
Bahaya yang mengancam, menurut Wiku, tidak hanya mengincar diri sendiri, namun juga orang terdekat.
Baca juga: Syarat Dialog, Rizieq Shihab Minta Pemerintah Bebaskan Baasyir, Bahar Smith, Hingga Aktivis KAMI
"Tidak hanya diri kita, namun keluarga di rumah juga orang yang berada di sekitar kita."
"Antisipasi terhadap potensi lonjakan kenaikan kasus terus dilakukan," papar Wiku. (CC)