Virus Corona Jabodetabek
Akun Twitter TMC Polda Metro Jaya Ajak Laporkan Kerumunan Orang, Netizen: Geser ke Petamburan!
Postingan akun Twitter TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, Sabtu (14/11/2020) pagi, ditanggapi sindiran dan kekesalan dari warganet.
"Iya, harusnya diingatkan dan pemerintah meminta bantuan Pak Rizieq buat mengingatkan semua pendukungnya untuk mematuhi protkol 3M, itu yang harusnya diterapkan."
Baca juga: Persiapan Vaksinasi Covid-19, Pemkab Bekasi Latih 50 Tenaga Kesehatan Sebagai Vaksinator
"Ini malah didiamkan dari awal."
"Saya sangat cemas dan prihatin, kita ini sekarang kan masih pandemi," paparnya.
Pandu juga mengaku heran kepada pemerintah yang tidak mengingatkan Rizieq Shihab dan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Berkas Perkara Aktivis KAMI Dilimpahkan ke Kejaksaan, Termasuk Pemilik Akun Twitter Podoradong
Seharusnya, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah mengingatkan agar menghindari kerumunautur dalam melakukan kegiatan.
"Saya heran kok enggak ada yang mengingatkan, mungkin beliau (Rizieq) enggak tahu."
"Karena baru pulang seharusnya diingatkan, baik itu (oleh) satgas nasional maupun daerah, karena di Megamendung," tuturnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Naik Lagi, 45 Warga Jadi Pasien Baru, Ada Bayi Umur 6 Bulan
Seharusnya, menurut Pandu, protokol kesehatan diterapkan kepada siapapun tanpa terkecuali.
Misalnya, begitu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, otoritas setempat memastikan Rizieq Shihab negatif Covid-19.
Rizieq Shihab seharusnya dikarantina terlebih dahulu beberap hari, untuk memastikan kondisi kesehatannya, sebelum pulang ke rumah dan beraktivitas.
Baca juga: Viral Pria Beratribut Ojol Curi Pakaian Dalam Wanita, Polsek Cikarang Belum Terima Laporan Warga
"Saya enggak tahu aturannya bagaimana, ini kan tanggung jawab pemerintah pusat kan, jadi dari waktu di bandara itu seharusnya (dipastikan) negatif," bebernya.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tak membuat kerumunan lagi, seperti saat menjemput Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020) lalu.
Dirinya mengatakan kerumunan tersebut berpotensi menciptakan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
"Jadi kami berharap kejadian kemarin adalah kejadian yang terakhir."
Baca juga: Berharap Massa Penjemput Rizieq Shihab Tak Jadi Klaster Baru Covid-19, Wagub DKI: Kita Berdoa
"Karena hal ini berimplikasi terhadap potensi penularan dan peningkatan kasus yang sangat besar," tutur Wiku yang disiarkan channel YouTube BNPB, Kamis (12/11/2020).