Virus Corona Jabodetabek
Persiapan Vaksinasi Covid-19, Pemkab Bekasi Latih 50 Tenaga Kesehatan Sebagai Vaksinator
Alamsyah menerangkan, pelatihan sebagai vaksinator ini bertujuan untuk menyiapkan jika vaksin Covid-19 hendak disebar ke masyarakat.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE, BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai bersiap melakukan vaksinasi Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi dr Alamsyah menjelaskan, persiapan itu dimulai dari lokasi pemberian vaksin hingga tenaga kesehatan (nakes) yang akan menjadi vaksinator.
"Sebanyak 50 nakes di Kabupaten Bekasi mulai dilatih sebagai vaksinator Covid-19," kata Alamsyah saat dikonfirmasi, Jumat (13/11/2020).
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 12 November 2020: Melonjak 4.173, Pasien Positif Tembus 452.291
Alamsyah menerangkan, pelatihan sebagai vaksinator ini bertujuan untuk menyiapkan jika vaksin Covid-19 hendak disebar ke masyarakat.
Nakes tersebut diambil dari 44 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di 23 kecamatan, 181 desa, dan 8 kelurahan se-Kabupaten Bekasi.
Pemkab Bekasi juga bakal menambah nakes yang diberikan pelatihan sebagai vaksinator.
Baca juga: Anies Baswedan Minta Banjir Surut dalam 6 Jam, Kadis SDA DKI: Kalau Air di Cekungan Bisa Lebih
Sebab, wilayah Kabupaten Bekasi cukup luas.
"Kemungkinan akan kita kembali tambah jika melihat kondisi wilayah."
"Apalagi juga sasaran vaksin ini seluruh wilayah Bekasi,” ujarnya.
Baca juga: Industri Kabupaten Bekasi Kembali Bergeliat, Orderan Mulai Masuk
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi ini menjelaskan, puluhan nakes tersebut dilatih selama sepekan secara daring maupun tatap muka, di Cianjur, Jawa Barat.
Namun, kehadiran vaksin di Kabupaten Bekasi belum dipastikan jadwalnya.
"Untuk jadwal kapan pemberian vaksin masih menunggu informasi pemerintah pusat."
Baca juga: Gubernur Banten Rencanakan Sekolah Tatap Muka Kembali Digelar Bulan Depan, Ini Syaratnya
"Tapi direncanakan pada akhir bulan atau Desember ini," imbuhnya.
Alamsyah tetap mengingatkan masyarakat serta pelaku usaha tidak lengah dan kendur dalam penerapan protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Penyebaran Covid-19 terbanyak di wilayah Kabupaten Bekasi terjadi pada ledakan industri.
Baca juga: Komentari Laporan Lama Henry Yosodinigrat, Kuasa Hukum: Rizieq Shihab Tidak Punya Facebook
