Virus Corona Jabodetabek
Persiapan Vaksinasi Covid-19, Pemkab Bekasi Latih 50 Tenaga Kesehatan Sebagai Vaksinator
Alamsyah menerangkan, pelatihan sebagai vaksinator ini bertujuan untuk menyiapkan jika vaksin Covid-19 hendak disebar ke masyarakat.
Penulis: Muhammad Azzam |
"Dengan rincian 2.758 orang tenaga kesehatan klinik, 2.205 tenaga kesehatan di puskesmas, serta 500 orang dari tenaga kesehatan lainnya atau swasta murni,” paparnya.
Untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup perkantoran, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga mendapat alokasi vaksin.
Jumlah penerimanya sebanyak 4.000 orang.
Baca juga: Diminta Gelar Rekonstruksi Kebakaran Gedung Kejagung, Polri: Penyidik Takkan Terjebak Politisasi
Begitu juga dengan 1.610 orang yang bekerja di kantor kecamatan, bakal mendapat bantuan vaksin serupa.
Sejumlah instansi vertikal juga mendapat alokasi vaksin.
Di antaranya 153 orang tenaga Palang Merah Indonesia (PMI), 600 prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 0509, 1.603 anggota Kepolisian Resor Bekasi, serta 27 pegawai pengadilan agama.
Baca juga: Muhadjir Effendy: Selain Infrastruktur, UU Cipta Kerja Rencana Besar Jokowi Sejak Periode Pertama
Kemudian, 80 pegawai kejaksaan, 50 pegawai pengadilan negeri, 50 orang di DPRD, 834 pegawai kementerian agama, 150 orang di instansi BPJS, serta 100 orang pegawai PDAM Tirta Bhagasasi.
Untuk jadwal pemberian vaksin, kata Alamsyah, pihaknya masih menunggu arahan selanjutnya dari pemerintah pusat terkait.
Namun, dijadwalkan pelaksanaan dilakukan pada akhir November 2020.
Baca juga: DAFTAR 16 Pos Pengamanan di Jabodetabek Saat Libur Panjang Maulid Nabi, Polisi Siagakan 749 Personel
"Maka itu kami sedang menyiapkan 44 puskesmas serta sarana kesehatan lainnya seperti klinik dan rumah sakit, termasuk petugasnya nanti," paparnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/brasil-hentikan-uji-coba-vaksin-sinovac-biotech-china1.jpg)