Partai Politik

PKS Dituding Ogah Tampung Massa 212 dan Eks Kader PBB, Ini Kata Hidayat Nur Wahid

HNW membenarkan sempat menjenguk Cholil, namun dia tidak berniat membicarakan hal politik saat menjenguk.

Kompas.com
Hidayat Nur Wahid 

"Pertama dalam hal advokasi, seperti yang dikatakan Novel Bakmukmin."

"Kami banyak dimintai bantuan soal advokasi dari kepentingan mereka."

"Kedua, dalam hal pencalonan anggota DPR atau DPRD 2019, banyak lho calon PKS dari PA 212 atau FPI."

Baca juga: Beda dari Sebelumnya, Bantuan Subsidi Gaji Termin 2 Disinkronkan dengan Data Wajib Pajak

"Ketiga, dalam hal mengakomodasi mereka terkait dengan masalah pembahasan UU."

"Kami sering mengundang mereka ke DPP atau Fraksi PKS, atau kami diundang oleh mereka."

"Jadi mengakomodasi atau diterima mereka itu sudah begitulah yang terjadi."

Baca juga: Dideklarasikan Lewat Zoom, Partai Masyumi Hidup Lagi, Ini Nama-nama Calon Majelis Syuro

"Seperti yang disampaikan Habib Novel Bamukmin, tidak benar karenanya PA 212 ditolak oleh PKS," jelasnya.

HNW menegaskan pihaknya sangat menghormati keinginan Cholil dan kawan-kawannya untuk membangkitkan kembali Partai Masyumi.

Namun, dia mengimbau akan lebih baik jika alasan pembentukan atau berdirinya kembali partai politik itu tidak dikaitkan dengan satu hal yang tidak faktual.

Baca juga: Musim Hujan Tiba, 50 RPTRA di Jakarta Pusat Disiapkan Jadi Tempat Pengungsian Korban Banjir

"Seolah-olah PKS menolak umat, enggak, PKS menerima umat dan membela kepentingan umat, mengadvokasi, dan itu sudah terbukti."

"Bahwa kemudian beliau memiliki pilihan politik lain ya monggo saja, kan selama ini juga beragam pilihan kita."

"Yang dipentingkan jangan sampai beda pilihan politik kemudian menghadirkan sikap saling membenci atau tidak mau bersilaturahmi."

Baca juga: Dianggap Tak Diperlukan Lagi, Pemerintah Kaji Rencana Pembubaran 10 Lembaga

"Saya sampai mengunjungi beliau di RS, kalau bukan silaturahmi apa dong?"

"Janganlah silaturahmi yang baik itu kemudian balasannya adalah informasi yang tidak akurat," ucapnya.

Sebelumnya, Partai Masyumi hidup lagi setelah dideklarasikan di aula Masjid Furqon, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2020).

Baca juga: Partai Masyumi Didirikan untuk Tampung Massa 212 dan Mantan Kader PBB

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved